Presiden AS Trump Akui Dibalik Keputusan Inggris Blokir 5G Huawei

Desy Setyowati
15 Juli 2020, 13:49
Presiden AS Trump Akui Dibalik Keputusan Inggris Blokir 5G Huawei
ANTARA FOTO/REUTERS/Leah Millis/aww/cf
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendengarkan tepuk tangan setelah menandatangani perintah eksekutif tentang reformasi polisi dalam sebuah upacara di Rose Garden di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, Selasa (16/6/2020).

Namun, tak ada bocoran terperinci terkait risiko keamanan teknologi yang dimaksud. (Baca: Inggris Diprediksi Setop 5G Huawei dalam Beberapa Bulan karena Trump)

Padahal, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sempat mengabaikan ancaman Trump dan berencana tetap menggunakan layanan Huawei, pada Januari lalu. Tetapi, Inggris tengah mengupayakan kesepakatan dagang dengan AS pasca-Brexit.

Oleh karena itu, langkah Inggris memblokir layanan Huawei dinilai bisa memperkuat hubungan dengan Negeri Paman Sam. Namun, hubungan Inggris dan Tiongkok tentu akan memanas.

(Baca: Inggris Putuskan Setop Teknologi 5G Huawei Secara Penuh pada 2027)

Juru bicara Huawei di Inggris, Edward Brewster juga mengatakan bahwa kebijakan pemblokiran itu bukan terkait keamanan, tetapi persoalan dagang dengan AS. “Sangat disayangkan masa depan kami di Inggris telah dipolitisasi dan ini bukan tentang isu keamanan,” katanya dalam pernyataan resmi.

Huawei berharap, Inggris mempertimbangkan kembali keputusannya. “Kami masih menyakini bahwa pembatasan baru yang diserukan oleh AS tidak akan berpengaruh terhadap ketahanan atau keamanan produk-produk yang kami pasok ke Inggris,” katanya.

(Baca: Nokia, Ericsson, Samsung Siap Gantikan Teknologi 5G Huawei di Inggris)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...