Layanan Telemedicine Diprediksi Tetap Berkibar Usai Pandemi Berakhir

Cindy Mutia Annur
25 Agustus 2020, 21:58
telemedicine, startup, virus corona
Katadata
Logo baru Halodoc, startup penyedia layanan kesehatan. Amvesindo (24/8) memprediksi layanan penyedia layanan kesehatan semodel Halodoc atau Alodokter semakin berkibar usai pandemi Covid-19.

“Layanan kesehatan menggunakan teknologi akan menjadi complementary terhadap layanan offline yang sudah ada seperti rumah sakit, klinik, laboratorium dan apotik," ujar Danu.

Danu mengatakan, Good Doctor Indonesia juga memiliki banyak mitra di berbagai fasilitas kesehatan daerah. Menurut dia, salah satu keunggulan dari layanan healtech yakni dapat menjangkau masyarakat di daerah yang memiliki keterbatasan akses medis.

"Layanan healtech bisa menjadi tingkat penanganan pertama sebelum nantinya dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat," ujar Danu. 

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate  menilai bahwa telemedicine sebagai layanan kesehatan jarak jauh memungkinkan pasien dan tenaga kesehatan berdiskusi tanpa harus bertatap muka.

Banyaknya masyarakat yang beralih disebabkan fungsi layanan tersebut mampu menawarkan layanan konsultasi medis secara online. Ini menjadi salah satu indikator bahwa pandemi Covid-19 adalah faktor yang mempercepat transformasi digital.

"Data menunjukkan bahwa 44% responden menyatakan bahwa mereka beralih dari konsultasi tatap muka ke konsultasi daring, berdasarkan data McKinsey pada 2020," ujar Johnny.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...