Investor Singapura Ungkap Alasan Alibaba Incar Grab

Desy Setyowati
24 September 2020, 14:52
Investor Singapura Ungkap Alasan Alibaba Incar Grab
Instagram/@alibaba.group
Ilustrasi Alibaba

Namun investasi itu kemungkinan akan memperkuat potensi OVO dan DANA merger. Kabar ini berhembus sejak awal tahun ini.

OVO didukung oleh Grab, sementara unit bisnis keuangan Alibaba yakni Ant Financial dibalik DANA. “Lebih banyak pembicaraan seperti itu (merger), mungkin menyusul,” demikian dikutip.

Meski begitu, ada beberapa tantangan terkait potensi investasi tersebut. Pertama, kecenderungan Alibaba mengontrol perusahaan portofolionya, meskipun memiliki pemahaman yang lebih rendah tentang pasar Asia Tenggara.

Banyak yang mengatakan, itu terjadi pada Lazada dan ele.me. “Beberapa eksekutif Alibaba yang dikirim ke Lazada memiliki kecenderungan alami untuk mendorong hal-hal dilakukan dengan cara perusahaan,” kata Jianggan.

Oleh karena itu, ada potensi ketegangan antara Grab dan Alibaba. Kedua, perlu upaya besar untuk menyelaraskan visi dan harapan Grab, karena ada banyak pemangku kepentingan yang terlibat.

Baru-baru ini, Grab juga dikabarkan dalam pembicaraan dengan investor untuk mendapatkan investasi US$ 300 juta hingga US$ 500 juta (Rp 4,4 triliun-Rp 7,4 triliun). Dana segar ini disebut-sebut untuk memperkuat bisnis keuangannya.

Sumber Reuters yang menolak diidentifikasi sebagai calon investor yang belum dipublikasikan, mengungkapkan bahwa Prudential Plc dan AIA Group Ltd terlibat dalam pendanaan tersebut. "Perusahaan asuransi kemungkinan akan berkontribusi setengah dari target," demikian kata sumber, dikutip dari Reuters, beberapa waktu lalu (8/9).

Sinyal merger gojek dan grab
Sinyal merger gojek dan grab (Katadata)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...