Bisnis Keuangan Grab Tumbuh 40% dan Raih Investasi Rp 4,2 Triliun

Desy Setyowati
14 Januari 2021, 17:16
Bisnis Keuangan Grab Tumbuh 40% dan Raih Investasi Rp 4,2 Triliun
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Mitra pengemudi Grab

Grab Financial Group berdiri pada 2018. Perusahaan ini menyediakan layanan investasi mikro, pembayaran, asuransi, serta pinjaman untuk pedagang, konsumen, dan pengemudi.

Anak usaha Grab itu disebut-sebut mencari pendanaan sejak awal 2020. Saat itu, kabarnya dana segar akan digunakan untuk memperkuat merek, sehingga bisa beroperasi secara mandiri.

Pendanaan itu diraih di saat Gojek dikabarkan mengkaji merger dengan Tokopedia. Ini setelah sebelumnya decacorn Indonesia itu disebut-sebut berdiskusi rutin dengan Grab terkait konsolidasi sejak pertengahan tahun lalu.

Gojek dan Grab disebut-sebut sepakat untuk membentuk entitas gabungan pada Desember lalu. Namun, sumber Bloomberg menyampaikan bahwa pembicaraan kesepakatan antara kedua decacorn menemui jalan buntu.

CEO Grab Anthony Tan terus menolak tekanan dari SoftBank Group Corp untuk menyerahkan sebagian kendali atas entitas gabungan kepada Gojek. CEO SoftBank Masayoshi Son dikabarkan kehilangan kesabaran akibat lamanya diskusi merger kedua decacorn ini.

“Sekarang Son mendukung merger antara Gojek dan Tokopedia,” demikian kata sumber Bloomberg dikutip pekan lalu (5/1). SoftBank merupakan investor Grab dan Tokopedia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...