Kinerja Bisnis Keuangan Melonjak, Grab Malah Ditinggal Dua Petingginya

Fahmi Ahmad Burhan
16 Februari 2021, 13:16
grab financial group, grab, keuangan digital
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Lini bisnis layanan keuangan digital Grab, Grab Financial Group ditinggal dua petingginya awal tahun ini.

"Kami menggalang dana khusus untuk GFG karena terlepas dari pertumbuhan bisnis yang kuat, kenyataannya jutaan orang dan bisnis kecil masih kekurangan akses yang terjangkau dan transparan ke layanan keuangan," kata Senior Managing Director GFG Reuben Lai dikutip dari siaran pers, bulan lalu (14/1).

Sejak tahun lalu, Grab memang dikabarkan gencar menggaet investor untuk mendapatkan investasi US$ 300 juta hingga US$ 500 juta (Rp 4,4 triliun - 7,4 triliun). Dana segar ini disebut-sebut untuk memperkuat bisnis keuangannya.

GFG berdiri pada 2018 dan bergerak pada bidang layanan investasi mikro, pembayaran, asuransi, serta pinjaman untuk pedagang, konsumen, dan pengemudi. Perusahaan menilai potensi dari bisnis keuangan di Asia Tenggara besar, nilainya diperkirakan mencapai US$ 60 miliar pada 2025.

Head of Financial Services Grab Ankur Mehrotra menyebutkan, peluang pasar bisnis keuangan ini 20 kali lebih besar dibanding layanan berbagi tumpangan (ride-hailing). Sebab, ada sekitar 300 juta orang yang tidak memiliki rekening bank di Asia Tenggara.

Regional Head of GrabFood Kell Jay Lim sempat mengatakan, perusahaannya menilai pesan-antar makanan dan keuangan bakal menjadi mesin pertumbuhan berikutnya. Sebab, kedua layanan ini menyumbang 50% lebih terhadap nilai transaksi (gross merchandise value/GMV).

"Marginnya lebih baik daripada berbagi tumpangan (ride-hailing)," kata dia dikutip dari South China Morning Post, pada 2019 lalu (11/12/2019). "Kami memulai sebagai perusahaan ride-hailing dan membangun basis pengguna, dan melihat peluang untuk memberikan lebih banyak layanan".

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...