Startup Gencar Rekrut Pegawai saat Corona, Shopee & Pahamify Tertinggi

Desy Setyowati
28 Mei 2021, 14:43
Startup Gencar Rekrut Pegawai saat Corona, Shopee & Pahamify Tertinggi
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Pameran startup teknologi dan inovasi industri anak negeri di Hall B JCC, Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Pada April lalu, Ruangguru kembali mendapat pendanaan US$ 55 juta. Perusahaan pun gencar membuka lowongan kerja untuk puluhan posisi bagi ratusan pekerja di Indonesia, Thailand, dan Vietnam.

Di sektor e-commerce, selain Shopee, jumlah karyawan Tokopedia meningkat 15%. Sedangkan Bukalapak turun 16,3%. Pada September 2019, e-commerce bernuansa merah ini melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk menargetkan untung.

Untuk kategori kesehatan, pertumbuhan perekrutan karyawan Alodokter melambat dari 63,82% menjadi 20,88%. Begitu juga Halodoc, dari 53,24% menjadi 26,76%.

Perlambatan pertumbuhan perekrutan pegawai juga terjadi di sektor transportasi. Kenaikan jumlah karyawan Grab melambat dari 22%, menjadi 8%. Lalu Gojek, dari 26% menjadi 10%.

Pada awal pandemi, Grab melakukan PHK terhadap 360 karyawan di Asia Tenggara. Sedangkan Gojek memecat430 pegawai pada pertengahan tahun lalu.

Di industri fintech, perlambatan kenaikan perekrutan paling tinggi terjadi di LinkAja yakni dari 226% sebelum pandemi menjadi 36%. Begitu juga OVO dari 14,68% menjadi 8,31%.

Sedangkan perekrutan karyawan oleh startup pariwisata rerata turun saat pandemi corona. Klook misalnya, pertumbuhan jumlah karyawan tumbuh 100,73% sebelum pandemi. Saat corona, negatif 29,42%.

Lalu, OYO turun 49,65% dan RedDoorz negatif 5,5%. Hanya Tiket yang masih mencatatkan kenaikan jumlah karyawan saat pandemi, meski hanya 1,84%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...