Cara Grab, Gojek, dan Lazada Kembangkan Kendaraan Listrik di Indonesia

Fahmi Ahmad Burhan
1 Maret 2022, 15:48
Motor listrik, kendaraan listrik, mobil listrik, grab, gojek
Grab, Instagram/@jokowi
Motor listrik Grab (kiri) dan Gojek (kanan)

Kemudian, Gogoro menjadi penyedia inovasi teknologi penukaran baterai dan Gesits menyediakan motor listrik beserta infrastrukturnya.

Selain kedua decacorn itu, Lazada gencar mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia. Melalui unit logistik Lazada Logistics, e-commerce ini berkolaborasi dengan PT Smoot Motor Indonesia (Smoot) untuk menyediakan #BlueVehicle.

Blue Vehicle merupakan armada pengiriman paket ramah lingkungan bagi mitra kurir (frontliner) menggunakan kendaraan listrik.

Smoot akan menyediakan Smoot Motor sebagai kendaraan berbasis listrik utama bagi frontliner Lazada Logistics di Jakarta. Chief Logistics Officer Lazada Indonesia Philippe Auberger menyampaikan, kemitraan ini bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung pertumbuhan ekosistem ekonomi digital ramah lingkungan.

Philippe mengklaim, Lazada menjadi e-commerce pertama dengan inisiatif solusi ramah lingkungan. “Ini komitmen kami sehingga upaya mengurangi jejak karbon dalam pengiriman paket kepada pelanggan Lazada menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata,” kata dia dalam keterangan pers, bulan lalu (17/2).

Ketiga perusahaan itu gencar mengembangkan kendaraan listrik seiring dengan target pemerintah mencapai nol emisi karbon pada 2060 atau lebih cepat. Salah satunya dengan mencapai puncak emisi pada 2030.

Pemerintah pun memprioritaskan pengembangan kendaraan listrik. Ini karena kendaraan bermotor menjadi salah satu penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca (GRK) dan penyebab pencemaran udara. 

Mayoritas polusi udara di perkotaan berasal dari penggunaan bahan bakar minyak beroktan rendah. Dengan kendaraan listrik, pemerintah berharap bisa menurunkan emisi sekaligus mengurangi polusi udara dari sektor transportasi.

Kendaraan listrik juga berpeluang berkembang pesat di Indonesia. Penjualan, pemanfaatan hingga pengembangan teknologi jenis kendaraan ini diprediksi terus meningkat.

Meski jumlahnya belum banyak, tren peningkatan penjualan mobil listrik di Indonesia mulai terlihat. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), terdapat 121 unit mobil listrik berbasiskan baterai yang dipasarkan oleh berbagai merek yang tergabung dalam asosiasi pada 2020.

Jumlahnya naik hampir 70% menjadi 395 unit BEV yang dibeli konsumen per Mei 2021.

Angka tersebut belum menghitung mobil dengan teknologi transisi seperti hybrid, yang memadukan mesin konvensional dan motor listrik, maupun plug-in hybrid (PHEV). Total penjualan keduanya lebih dari 1.000 pada 2020 dan Januari - Mei 2021.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...