Merek Kacamata Lokal Saturdays Disuntik Investor Singapura
“Sebagai merek direct to consumer (DTC), sangat penting bagi kami untuk memberikan kepuasan pelanggan di setiap pertemuan pertama,” kata Andrew dalam keterangan pers, Kamis (28/4).
Saturdays mencatat, hanya sepertiga dari penduduk Indonesia yang mengalami masalah kesehatan, yang mampu mengakses atau membeli kacamata dengan resep. Merek kacamata lokal ini ingin mengatasi isu tersebut.
Selain itu, World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa sepasang kacamata dapat meningkatkan produktivitas 30% dan pendapatan keseluruhan 20% di berbagai negara berkembang.
“Kami ingin menjadi solusi bagi siapapun dengan menyediakan kacamata bagi jutaan masyarakat, sekaligus menghadirkan visi baru melalui pendekatan omnichannel berbasis teknologi,” ujar Co-Founder Saturdays Rama Suparta.
Partner sekaligus CMO Altara Ventures Huiting Koh menyampaikan, solusi hybrid online-offline memungkinkan Saturdays untuk terus memperluas jangkauan pasar. “Daya tariknya kekinian dan Saturdays bekerja sama dengan merek lainnya seperti Marvel dan EVOS,” kata dia.
DSG Consumer Partners Head of Southeast Asia Sameer Mehta menyampaikan, Saturdays menyediakan pengalaman berbelanja langsung di toko lewat saluran pemasaran digital atau digital-first DTC atau direct-to-consumer.
“Dengan mempertimbangkan nilai yang ditawarkan, kualitas distribusi hingga pengalaman konsumen, serta manfaat unik yang ditawarkan untuk pasar Indonesia dan Asia Tenggara, keputusan berinvestasi di Saturdays tidaklah sulit,” kata dia.
Pada 2020, Saturdays menerima pendanaan tahap awal dari perusahaan modal ventura lokal dan regional Alpha JWC Ventures, Kinesys Group, dan Alto Partners.
