Alasan Startup Tanihub, Zenius, dan LinkAja PHK Karyawan Tahun Ini

Desy Setyowati
25 Mei 2022, 11:07
LinkAja, Tanihub, Zenius, startup, startup gagal, uangteman, fabelio, phk
LinkAja, Tanihub, Zenius
LinkAja, Tanihub, Zenius

Oleh karena itu, perusahaan melakukan PHK karyawan. “Terkait dengan penajaman fokus bisnis ini, memang ada pegawai di dalamnya yang terkena dampak,” kata dia.

TaniHub Group memiliki layanan TaniHub e-commerce, TaniSupply, dan teknologi finansial pinjaman (fintech lending) TaniFund.

Startup pertanian ini mencatatkan peningkatan pendapatan kotor 639% secara tahunan (year on year/yoy) pada 2020. Hal itu karena permintaan layanan meningkat selama pandemi corona, khususnya dari konsumen rumah tangga atau B2C.

Namun kemudian, TaniHub memutuskan untuk melepas bisnis B2C.

Selain ketiga startup tersebut, ada dua perusahaan rintisan yang kesulitan membayar gaji pekerja yakni UangTeman dan Fabelio. Bahkan, Otoritas Jasa Keuangan atau OJK telah mencabut izin usaha fintech lending UangTeman.

UangTeman disebut-sebut belum membayarkan gaji dan pajak penghasilan alias PPh karyawan sejak akhir 2020. Asuransi ketenagakerjaan dan kesehatan pun belum dibayarkan.

Startup di bidang furnitur Fabelio juga disebut-sebut belum membayarkan gaji karyawan sejak September 2021. Pengguna Change.org atas nama karyawan pun membuat petisi di Change.org.

“Saya sudah lama bekerja di Fabelio di level 5. Terakhir saya mendapatkan gaji pada September. Itu pun hanya 75%,” demikian dikutip dari laman Change.org atas nama karyawan Fabelio.

Ia menyampaikan, gaji karyawan level 5 sekitar Rp 2,5 juta sampai Rp 7 juta per bulan. “Kami ingin menuntut hak kami. Kami ragu bisa melakukan audiensi dengan Fabelio secara langsung, mengingat level karyawan saya ada di level 5,” katanya.

Oleh karena itu, ia membuat petisi untuk meminta Fabelio membayarkan gaji karyawan dan vendor.

Pada fitur komentar, pengguna lain menambahkan bahwa Fabelio juga belum membayarkan sebagian tunjangan hari raya (THR) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan.

Pada awal pandemi corona, startup Sorabel, Eatsy, Stoqo, Hooq, dan Airy Rooms juga menutup layanan. Selain itu, perusahaan sejenis Hooq yakni iFlix mengalami kesulitan dari sisi keuangan di tengah pandemi Covid-19.

Pada 2020, beberapa unicorn dan decacorn seperti Gojek, Traveloka, dan Grab juga melakukan PHK pegawai.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...