Tarif Ojol di Jabodetabek Naik, Para Pengemudi Harap Berlaku Nasional

Aryo Widhy Wicaksono
10 Agustus 2022, 06:10
Sejumlah ojek online menunggu penumpang di kawasan Pinang Ranti, Jakarta Timur (25/3).
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Sejumlah ojek online menunggu penumpang di kawasan Pinang Ranti, Jakarta Timur (25/3).

Merespons perubahan tarif ini, Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia berharap perusahaan seperti Gojek, Grab, AirAsia, Maxim, dan Shopee mau mengurangi pungutan biaya sewa.

Kemenhub sudah memperhitungkan biaya sewa penggunaan aplikasi dalam menentukan tarif ojek online terbaru. Meski begitu, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia, Igun Wicaksono, menilai tidak semua perusahaan aplikasi mengenakan biaya 20%.

“Untuk biaya sewa aplikasi saat ini paling tinggi 20% masih diberlakukan oleh dua perusahaan aplikasi on-demand terbesar di Indonesia. Namun beberapa aplikasi sejenis ada yang di bawah 20%,” kata Igun kepada Katadata.co.id, Selasa (9/8).

Igun tidak menyebutkan nama perusahaan aplikasi yang menerapkan biaya sewa paling tinggi 20%.

Simak berita lengkap mengenai biaya sewa aplikasi ojol di sini.

Selain meminta pungutan biaya sewa dikurangi, Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia berharap, kenaikannya tidak hanya di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). “Kenaikan tarif per kilometer (km) maupun biaya jasa minimal seharusnya diberlakukan menyeluruh pada semua zonasi seluruh Indonesia, tidak hanya pada salah satu zomasi," kata Igun.

“Kemenhub harus menyikapi kembali hal ini, karena tuntutan dari rekan-rekan mitra pengemudi ojol dari seluruh Indonesia juga perlu diperhatikan,” tambah Igun.

Walaupun secara umum ia mengapresiasi langkah Kemenhub menaikkan tarif ojek online dan biaya jasa minimal. Sebab, tarifnya belum naik sejak 2019.

Simak berita lebih lengkapnya di sini.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...