Induk Shopee Sudah Untung, Grab dan GoTo Masih Merugi
Momentum Works
- Kerugian turun 40,3% yoy menjadi Rp 3,86 triliun
- Pendapatan bersih naik 123% menjadi Rp 3,3 triliun
- Pendapatan bruto tumbuh 14,3% menjadi Rp 5,2 triliun, yang terdiri dari:
- On-demand termasuk GoRide, GoCar hingga GoFood turun dari Rp 3,13 triliun menjadi Rp 2,9 triliun
- Layanan keuangan naik dari Rp 358,1 miliar menjadi Rp 424,2 miliar
- Tokopedia Rp 1,9 triliun menjadi Rp 2,26 triliun
- Logistik Rp 580 miliar
- Lainnya Rp 67,84 miliar
- Nilai transaksi atau gross transaction value(GTV) naik 6% menjadi Rp 149 triliun
- Biaya insentif turun 29% menjadi Rp 2,65 triliun
- Margin kontribusi membaik dari minus Rp 2,53 triliun menjadi surplus Rp 636 miliar
Sedangkan Sea Ltd untung selama dua kuartal berturut-turut sejak kuartal IV 2022. Rincian kinerja induk Shopee selama Januari – Maret sebagai berikut:
- Pendapatan GAAP naik 4,9% yoy menjadi US$ 3 miliar
- Laba kotor naik 21,1% yoy menjadi US$ 1,4 miliar
- Laba bersih naik dari negatif US$ 580 juta pada kuartal I 2022 menjadi untung US$ 87,3 juta
- Laba perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi alias EBITDA yang disesuaikan naik dari negatif US$ 509,9 juta pada kuartal I 2022 menjadi US$ 507,2 juta
- Kas, setara kas, investasi jangka pendek, dan investasi treasury lainnya meningkat dari US$ 257,5 juta per 31 Desember 2022 menjadi US$ 7,2 miliar
Kinerja Shopee pada kuartal I yakni:
- Pendapatan GAAP naik 36,3% yoy menjadi US$ 2,1 miliar
- Pendapatan pasar inti, terutama terdiri dari biaya berbasis transaksi dan pendapatan iklan, naik 54,3% yoy menjadi US$ 1,2 miliar
- Pendapatan layanan bernilai tambah, terutama terdiri dari pendapatan yang terkait dengan layanan logistik, naik 32,6% yoy menjadi US$ 700 juta
- EBITDA yang disesuaikan naik dari negatif US$ 742,8 juta pada kuartal I 2022 menjadi US$ 207,7 juta. Ini terdiri dari
- Pasar Asia naik dari negatif US$ 408 juta pada kuartal I 2022 menjadi US$ 275,8 juta
- Pasar lain membaik dari negatif US$ 334,9 pada kuartal I 2022 menjadi US$ 68,1 juta. Kerugian margin kontribusi per pesanan di Brasil meningkat 77,4% yoy menjadi US$ 0,34.
Kinerja lini bisnis gim Garena sebagai berikut:
- Pendapatan GAAP turun 52,5% yoy menjadi US$ 539,7 juta
- Pemesanan turun menjadi US$ 462,3 juta
- EBITDA yang disesuaikan turun 46,7% menjadi US$ 230,1 juta
- Pengguna aktif kuartalan 491,6 juta, naik tipis dibandingkan kuartal IV 2022 485,5 juta
- Pengguna berbayar per kuartal adalah 37,6 juta. Secara rasio turun dari 9% terhadap total pengguna pada kuartal IV 2022 menjadi 7,7%.
- Pemesanan rata-rata per pengguna US$ 0,9, turun dibandingkan kuartal IV 2022 US$ 1,1
Kinerja SeaMoney, termasuk ShopeePay dan ShopeePaylater yakni:
- Pendapatan GAAP naik 75% yoy menjadi US$ 412,8 juta
- EBITDA yang disesuaikan turun 179,2% yoy menjadi US$ 98,9 juta
- Jumlah pinjaman diterima US$ 2 miliar setelah dikurangi penyisihan kerugian kredit US$ 281,1 juta
- Kredit bermasalah atau tingkat wanprestasi di atas 90 hari (TWP90) sekitar 2%