Kemenristek Target Pelayanan Publik di RI Pakai Teknologi AI pada Juli

Fahmi Ahmad Burhan
20 Februari 2020, 16:31
Kemenristek Target Pelayanan Publik di Indonesia Pakai Teknologi AI pada Juli
ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL
Ilustrasi, calon penumpang didampingi petugas bandara mencoba bermain dengan Robot DILO yang ada di Digital Lounge Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (9/5/2019).

Dari sisi swasta, sektor keuangan lumayan masif mengadopsi AI, terutama teknologi finansial (fintech). “AI digunakan untuk profiling kredit,” katanya.

Penerapan AI oleh pemerintah dan swasta itu akan dikaji. Selain itu, BPPT memperhatikan beberapa kendala seperti Sumber Daya Manusia (SDM) dan risetnya. “SDM belum banyak pengalaman. Sekarang ini rata-rata AI masih gunakan modifikasi algoritma yang sudah ada. Sedikit yang bangun dasar algoritma dari nol," ujar dia.

(Baca: Jokowi Ingin Ganti ASN Eselon III dan IV dengan Robot dan Mesin Pintar)

Di satu sisi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana mengganti jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon III dan IV dengan teknologi AI mulai tahun ini. Tugas administratif yang diemban oleh pejabat-pejabat tersebut akan dilakukan oleh AI.

Hal itu bertujuan supaya proses birokrasi di Indonesia semakin cepat. Sebab, Jokowi mengeluhkan lambatnya proses birokrasi di Tanah Air selama ini. Hal itu terjadi karena birokrasi berbelit-belit. “Kami putuskan (ASN eselon III dan IV) diganti dengan AI,” kata dia, pada akhir tahun lalu.

Meski demikian, Jokowi menyampaikan bahwa penggantian ASN eselon III dan IV dengan AI bergantung pada pembentukan omnibus law. Aturan tersebut rencananya bakal memangkas 70 hingga 74 Undang-undang (UU) yang ada saat ini.

(Baca: Menkominfo Cari Posisi Eselon III dan IV yang Bisa Digantikan Mesin)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...