Dapat Modal Rp 28,4 T, Grab Fokus Garap Transportasi dan Kesehatan

Desy Setyowati
29 Juli 2019, 18:12
Grab, Softbank, Jokowi
Grab
[Ki-Ka] CEO of Grab Anthony Tan, Chairman and CEO of SoftBank Masayoshi Son, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, dan President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata. Grab akan menggunakan dana segar dari Softbank untuk membangun jaringan transportasi perkotaan dan transformasi layanan seperti kesehatan.

Saat ini, Grab sudah hadir di 224 kota di Indonesia. CEO Grab Anthony Tan mengatakan, Indonesia merupakan pasar terbesar perusahaan. “Kami memiliki komitmen jangka panjang dalam pembangunan negeri secara berkelanjutan. Kami sangat senang dapat memfasilitasi investasi SoftBank,” kata dia.

(Baca: Grab Umumkan Investasi Rp 20,4 Triliun dari Softbank)

Sejalan dengan hal itu, Grab berencana membangun kantor pusat kedua di Indonesia. Saat ini, markas besar Grab berada di Singapura. “Kami sangat memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh Indonesia. Kami berada di posisi yang tepat untuk mendukung terwujudnya lebih banyak perusahaan berbasis high technology dan infrastruktur dari Indonesia,” katanya.

Kantor pusat yang bakal dibangun di Jakarta tersebut menjadi pusat riset dan pengembangan (Research and Development/R&D). Ibu kota Indonesia ini juga akan menjadi pusat bisnis GrabFood. Grab akan berfokus untuk menciptakan solusi yang mendukung pemberdayaan wirausahawan kecil serta agen Grab-Kudo di Indonesia.

Adapun Grab memperoleh tambahan modal US$ 1,46 miliar atau sekitar Rp 20,44 triliun dari SoftBank Vision Fund pada awal tahun ini. Grab pun sudah menyandang status decacorn atau startup bervaluasi lebih dari US$ 10 miliar.

(Baca: Saling Salip Gojek dan Grab Berebut Pasar Keuangan di Asia Tenggara)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...