Closed Loop Cabai Garut, dari PETANI untuk Petani

Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Riset dan Publikasi
7 Desember 2020, 15:06
Ilustrasi Aplikasi Pertanian
123rf.com

“Teknologi informasi PETANI menghilangkan batasan ruang dan waktu, tanpa harus selalu datang ke lokasi pertanian tetap bisa segera membantu petani. Ini membuat inclusive closed loop menjadi lebih efektif lagi pelaksanaannya,” ucap Sanny.

Sinergi multipihak dalam inclusive closed loop disusun petani, pengusaha, lembaga keuangan, dan pemerintah untuk mendongkrak kinerja bisnis hortikultura. Peningkatan produktivitas dan tingkat harga merupakan salah satu target yang dibidik, sehingga petani lebih sejahtera.

Ketua Harian DPD HKTI Jawa Barat Entang Sastraatmadja berharap, inclusive closed loop mampu membangun jejaring di antara para pelaku agribisnis secara solid, sehingga bisa menciptakan keuntungan yang adil. Petani dan pengusaha, imbuhnya, harus mampu dijembatani misalnya oleh lembaga keuangan.

“Dan para petani perlu dipandang sebagai aktor utama dalam proses bisnis yang dilakoninya. Petani jangan lagi hanya dijadikan objek. Apalagi kalau diposisikan sebagai mesin produksi. Para pengusaha perlu memandang petani sebagai mitra,” kata Entang.

Inclusive closed loop membuka peluang berbagai pihak untuk bekerja sama guna mengoptimalkan potensi yang ada sehingga dapat memecahkan beragam tantangan di sektor pertanian. Keberadaan para aktor di sepanjang rantai nilai pertanian dari hulu sampai hilir tidak dipandang sebagai kompetisi melainkan sinergi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...