Dua Strategi Huawei untuk Garap Pasar 5G di Indonesia

Fahmi Ahmad Burhan
14 Januari 2021, 18:50
Dua Strategi Huawei untuk Garap Pasar 5G di Indonesia
123RF.com
Ilustrasi Huawei

Pada November tahun lalu, giliran Indosat Ooredoo yang berkolaborasi dengan Huawei untuk membangun jaringan transport berbasis teknologi segment routing IPv6 (SRv6). Ini memungkinkan jalur routing deterministik dan jaminan terkait latensi atau keterlambatan pengiriman data.

Huawei memperkirakan, adopsi 5G di Indonesia baru bisa maksimal pada 2022. Salah satu penghambatnya yakni kemampuan infrastruktur jaringan. "Pembangunan fiber optik dan microwave menjadi tantangan," ujarnya.

Peneliti teknologi informasi dari Indonesia ICT Institute Heru Sutadi mengatakan, literasi masyarakat Indonesia terhadap teknologi digital juga menjadi tantangan. "Harus dikembangkan konsep pentahelix yakni pemerintah merangkul perusahaan, akademisi, dan masyarakat untuk mengembangkan digitalisasi," ujarnya.

Sebelumnya, beberapa peneliti teknologi Asia Tenggara menilai, Huawei mengincar pasar regional seiring dengan banyaknya pembatasan akses pengembang 5G di Eropa dan AS. "Asia Tenggara telah dan akan tetap menjadi pasar penting bagi Huawei," kata Principal Analyst Mobile Infrastructure di Omdia Remy Pascal dikutip dari Asia Nikkei Review pada bulan lalu (3/12/2020).

Di Singapura, Nokia dan Ericsson mengalahkan Huawei. Singapore Telecommunications (Singtel) mengatakan sedang dalam pembicaraan dengan Ericsson Swedia.

Sedangkan perusahaan patungan milik Starhub dan M1 memilih Nokia sebagai mitra untuk membangun jaringan 5G. Kedua perusahaan akan membangun jaringan 5G yang ditarget selesai pada awal 2021.

Meski begitu, Menteri Komunikasi dan Informasi Singapura S Iswaran memang mengatakan bahwa pemerintah tak mencegah Huawei untuk berpartisipasi. “Jika Anda melihatnya murni berdasarkan hasilnya, sangat jelas (alasannya),” kata dia dikutip dari CNBC Internasional, Juni tahun lalu (25/6/2020).

Huawei pun bekerja sama dengan AIS di Thailand. Perusahaan asal Negeri Panda ini juga bermitra dengan Maxis Malaysia.

Lalu, perusahaan bekerja sama dengan Globe Telecom untuk layanan percontohan 5G di Filipina. Begitu pun di Kamboja.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...