Beda Kecepatan 5G XL Berbasis Teknologi DSS dengan Telkomsel & Indosat

Fahmi Ahmad Burhan
13 Agustus 2021, 17:17
xl axiata, 5g, telkomsel, indosat
ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer
Seorang pria memasang lampu di sebelah tanda 5G pada Mobile World Congress (MWC) di Shanghai, Cina, Selasa (25/6/2019).
Kecepatan internet masing-masing generasi jaringan internet 2G hingga 5G
Kecepatan internet masing-masing generasi jaringan internet 2G hingga 5G (Phone Arena)

Menurutnya, dibandingkan Verizon dan AT&T yang menerapkan DSS, perusahaan telekomunikasi seperti T-Mobile malah mendapatkan kecepatan yang lebih baik. Ini karena tidak banyak menggunakan DSS.

Katadata.co.id sudah mengonfirmasi kemungkinan kecepatan 5G berkurang kepada XL Axiata. Namun belum ada tanggapan hingga berita ini dirilis.

Sedangkan Telkomsel menggunakan spektrum 2,3 GHz untuk 5G. Berdasarkan pengujian di Solo, kecepatan pengiriman data dari 5G Telkomsel mencapai 816 Mbps dan unduh 30 Mbps.

Sedangkan Indosat memilih spektrum frekuensi 1,8 GHz. Berdasarkan hasil uji coba, kecepatan akses internet 5G milik Indosat mencapai 540 megabyte per detik. Tingkat latensinya sekitar 10 milidetik (ms).

Lalu Smartfren menguji coba 5G pada spektrum frekuensi 28 Gigahertz (GHz). Hasil pengujian menunjukkan, kecepatan pengiriman data hingga 1,8 Gigabyte per detik (Gbps).

Itu berdasarkan pengujian dengan skenario menggunakan MiFi atau modem wifi yang dihubungkan ke headset berbasis virtual reality (VR) dan augmented reality (AR). Headset VR menayangkan video Wonderful Indonesia milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Selain itu, uji coba 5G menggunakan streaming game VR. 

Berdasarkan pengujian dengan skenario itu, kecepatan jaringan 5G Smartfren hingga lebih dari 1,8 Gbps. Ini lima sampai enam kali lipat kecepatan 4G.

Pada 2019, Smartfren juga menguji coba 5G pada frekuensi 28 Ghz di pusat produksi minyak Marunda Reffinery di Marunda, Jawa Barat. Saat itu, kecepatannya tembus 8,7 Gbps.

Namun Smartfren belum mendapatkan izin dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). “Sampai saat ini, Kominfo belum menerima pengajuan resmi dari Smartfren mengenai pelaksanaan Uji Laik Operasi atau ULO,” kata Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi kepada Katadata.co.id, Jumat (13/8).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...