Pendapatan Anjlok, Huawei Gencar Rekrut Ahli Asing di Amerika Utara

Desy Setyowati
1 Oktober 2021, 15:42
huawei, cina, 6g, 5g,
123RF.com
Logo Huawei

Produsen ponsel asal Cina itu juga membangun Huawei Mobile Services (HMS) sebagai pengganti GMS.

Huawei juga mengembangkan layanan komputasi awna (cloud), teknologi peternakan hingga mobil otonom. Selain itu, mengembangkan 6G.

“Kami meneliti 6G sebagai tindakan pencegahan, untuk merebut bagian terdepan terkait paten. Ini untuk memastikan bahwa ketika 6G suatu hari nanti benar-benar mulai digunakan, kami tidak akan bergantung pada orang lain,” ujar Ren.

Seiring dengan beragam pengembangan ini, perusahaan gencar merekrut tenaga ahli asing. “Rekrut orang-orang yang lebih mampu dari kita,” kata Ren kepada para peneliti dan karyawan.

Raksasa teknologi Cina itu menawarkan gaji lebih tinggi dibandingkan harga pasar kepada tenaga ahli asing. “Ini diperlukan untuk menarik talenta terbaik,” ujar Ren.

Namun ia menegaskan bahwa perusahaan tidak mengubah kebijakan tentang distribusi gaji dan bonus, serta kenaikan jabatan dan pembagian saham. Ini sekalipun bisnis terkena dampak sanksi AS dalam dua tahun terakhir.

Huawei yang berbasis di Shenzhen memiliki 197 ribu karyawan di seluruh dunia, menurut laporan tahunan 2020.

Raksasa teknologi Cina itu sebenarnya masif menggencarkan penelitian tentang kendaraan sejak 2014.Tahun ini, Huawei membentuk tim pengembangan beranggotakan 5.000 orang dan mengeluarkan investasi US$ 1 miliar.

“Mereka memfokuskan kembali tim di pusat penelitian di Eropa. Di masa lalu, itu terkait 3G dan 4G. Sekarang mereka berfokus pada ini (sistem bantuan pengemudi canggih),” kata kepala eksekutif dan presiden Yole Jean-Christophe Eloy dikutip dari Financial Post. Yole merupakan perusahaan riset dan konsultan teknologi Prancis.

Tahun lalu, Huawei juga menginvestasikan US$ 22 miliar untuk penelitian dan pengembangan. Nilainya hampir 16% dari pendapatan.

Penggerak di balik fokus pada penelitian itu yakni dorongan untuk tidak terlalu bergantung pada teknologi asing. Ini sekaligus meletakkan dasar untuk menumbuhkan royalti kekayaan intelektual.

Saat ini, Huawei menjadi salah satu pemilik paten 5G paling signifikan. Rinciannya sebagai berikut:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...