Microsoft: Hacker Iran Bidik Korporasi Teknologi Pertahanan AS – Eropa

Desy Setyowati
13 Oktober 2021, 12:25
microsoft, hacker, iran, amerika
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Ilustrasi kebocoran data

Ia menyampaikan, tujuan pengumuman laporan tersebut untuk membantu organisasi mempersiapkan upaya peretasan lanjutan. Sebab, hacker dapat menggunakan informasi login yang dicuri untuk masuk ke jaringan internal organisasi yang dibidik.

Para tersangka hacker Iran mencoba untuk menebak kata sandi di sekitar 250 organisasi, termasuk perusahaan pertahanan AS dan Israel yang tidak disebutkan namanya. Selain itu, “organisasi yang beroperasi di pelabuhan Teluk Persia,” kata Microsoft.

Peretas berhasil menembus kurang dari 20 organisasi tersebut. "Mengingat serangan dunia maya dan militer Iran di masa lalu terhadap target pengiriman dan maritim, Microsoft yakin aktivitas ini meningkatkan risiko bagi perusahaan di sektor ini," kata raksasa teknologi itu.

Aktivitas peretasan tersebut tampak terkonsentrasi di pelabuhan Teluk Persia. Otoritas maritim AS dinilai harus meningkatkan pertahanan jaringan dalam menanggapi ancaman.

Pejabat AS mengatakan bahwa peretas tak dikenal menerobos jaringan komputer di Port of Houston pada Agustus. Analisis Coast Guard menyampaikan, deteksi dini insiden ini mengungkapkan, penyusup tidak dalam posisi untuk mengganggu operasi pengiriman.

"Jalur pelayaran adalah jalan raya laut," kata Lambert. "Dan apa pun yang terkait dengan itu akan berada di garis bidik dan tunduk pada dinamika geopolitik."

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...