Blokir Akses Internet hingga Media Sosial, Rusia Kehilangan Rp 12,3 T

Fahmi Ahmad Burhan
21 Maret 2022, 13:05
Rusia
ANTARA FOTO/REUTERS/Irina Rybakova/Press Service of the Ukrainian Ground Forces/Handout /WSJ/cf
Seorang tentara Ukraina berdiri di tank Rusia yang ditangkap, satunya diwarnai dengan warna bendera nasional Ukraina dan yang lainnya dengan huruf "Z", di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di utara Kharkiv, Ukraina, Jumat (4/3/2022).

"Gangguan yang disengaja semacam ini adalah sensor internet dalam bentuknya yang paling ekstrem. Pemblokiran akses internet ini tidak hanya melanggar hak digital warga, tetapi juga tindakan merugikan diri sendiri secara ekonomi," kata peneliti dikutip dari Business Insider pada akhir pekan lalu (20/3).

Diketahui, sejak invasi Rusia ke Ukraina, pemerintah Rusia telah gencar memblokir akses internet dan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter. Pemerintah juga melarang akses konten berita Voice of America, BBC, Bloomberg, CNN, dan Deutsche Welle.

Akibat pemblokiran akses internet dan media sosial, warga Rusia pun berusaha mencari alternatif dengan mengakses virtual private network atau VPN. Banyak juga warga Rusia yang beralih mengakses situs dark web. 

Sedangkan, pengusaha teknologi di Rusia Alexander Zobov dan Kirill Filimonov meluncurkan aplikasi media sosial alternatif bernama Rossgram, karena pemblokiran.

Dikutip dari Reuters, Zobov dan Filimonov akan meluncurkan Rossgram di Android dan iOS pada 28 Maret nanti. Aplikasi itu berfungsi layaknya Instagram yang menyediakan layanan berbagi gambar, namun hanya ada di pasar domestik.

"Kami sudah siap untuk pergantian dan memutuskan untuk tidak melewatkan kesempatan membuat analog dari jejaring sosial populer yang dicintai oleh rekan-rekan kami," kata Zobov dikutip dari Reuters, pekan lalu (16/3). 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...