Ponsel Kripto Pertama Siap Meluncur di Tengah Anjloknya Bitcoin cs

Fahmi Ahmad Burhan
4 Juli 2022, 11:57
mata uang kripto,
Bloomberg
Ilustrasi mata uang kripto

Fitur ini juga memungkinkan informasi sensitif lainnya tetap aman di perangkat Android. Selain itu, ada Solana Pay untuk Android yang memungkinkan pembayaran seluler melalui platform.

Upaya Solana ini dilakukan di tengah harga kripto yang sedang anjlok. Berdasarkan data dari Coindesk, harga cryptocurrency solana di perdagangan hari ini (4/7) turun 0,74% dalam 24 jam terakhir menjadi US$ 32,65. Padahal bulan lalu (25/6) harga solana mencapai US$ 42,45.

Begitu juga bitcoin yang di perdagangan hari ini masih di bawah US$ 20 ribu. Harga bitcoin juga turun lebih dari 70% dari level tertinggi sepanjang masa di US$ 68.000 per koin pada November 2021 lalu.

Harga ethereum juga turun 1% dalam 24 jam terakhir, cardano turun 1,5%, dan BNB turun 1,1%.

Sedangkan, chief executive of decentralized exchange protocol injective developer di Injective Labs Eric Chen mengatakan, penyebab turunnya harga kripto saat ini disebabkan oleh inflasi global dan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed. Ini selalu menandakan ketidakpastian dan volatilitas pada kripto.

Saat The Fed menaikan suku bunga, imbal hasil obligasi melonjak. Hasil yang lebih tinggi pada aset berisiko rendah seperti obligasi membuat investasi spekulatif seperti kripto terlihat kurang menarik.

"Kebijakan The Fed dapat berdampak tidak hanya pada aset digital tetapi juga pasar yang luas secara keseluruhan," kata Chen dikutip dari Forbes.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...