3 Alasan Orang Terkaya di Dunia Elon Musk Batal Beli Twitter

Desy Setyowati
11 Juli 2022, 14:38
elon musk, twitter, orang terkaya di dunia
Istimewa
Elon Musk

Namun, Twitter mengizinkan akun bot atau spam yang bersifat layanan. Alasannya, bermanfaat bagi pengguna segmen korporasi dan umum.

2. Elon Musk Ingin Membeli dengan Harga Lebih Murah

Elon Musk menandatangani kesepakatan untuk membeli Twitter US$ 44 miliar. Namun harga saham perusahaan media sosial ini sekitar US$ 37 pada perdagangan Jumat (8/7) atau turun hampir 30% dibandingkan saat CEO Tesla mengumumkan akan membeli.

Pada Mei, Elon Musk mengatakan dia mungkin berusaha untuk menegosiasikan harga yang lebih rendah.

Sebulan kemudian, Twitter mengatakan bahwa perusahaan telah dan akan terus berbagi informasi secara kooperatif dengan Elon Musk terkait kesepakatan. “Kami bermaksud untuk menutup transaksi dan menegakkan perjanjian merger dengan harga dan persyaratan yang disepakati,” ujar Twitter.

Perusahaan pun berencana mengadakan pemungutan suara pemegang saham pada kesepakatan pada pertengahan Agustus. Sebelum itu dilakukan, Elon Musk justru membatalkan perjanjian.

Dalam kesepakatan itu, jika salah satu pihak melanggar kesepakatan, mereka dapat membayar biaya US$ 1 miliar kepada pihak lain.

3. Elon Musk Khawatir dengan Anggaran Twitter

Engadget melaporkan, CEO Tesla ini khawatir dengan pengeluaran Twitter. Namun ia tidak berkomentar mengenai langkah efisiensi yang dilakukan oleh Twitter, termasuk kabar pemutusan hubungan kerja alias PHK.

Twitter memang dikabarkan melakukan PHK terhadap 30% pegawai di tim akuisisi bakat. “Jumlahnya kurang dari 100 orang,” kata perusahaan kepada The Wall Street Journal.

Harta Elon Musk Berkurang

Reuters melaporkan pada Mei (4/5), Elon Musk mendaftarkan sejumlah nama investor terkenal yang siap menyediakan dana US$ 7,14 miliar untuk membeli Twitter. Ini termasuk salah satu pendiri Oracle Larry Ellison dan Sequoia Capital.

Larry Ellison merupakan anggota dewan di Tesla dan teman dekat Elon Musk. Ia berkomitmen memberikan US$ 1 miliar untuk membantu Musk membeli Twitter.

Namun Elon Musk kehilangan kekayaan hampir US$ 62 miliar atau Rp 928 triliun selama paruh pertama tahun ini. Meski demikian, CEO Tesla tetap menjadi orang terkaya di dunia.

Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index, bukan hanya Elon Musk yang kehilangan harta. Kekayaan 10 orang terkaya di dunia turun US$ 250 miliar atau Rp 3.745 triliun tahun ini.

"Penurunan kekayaan mereka disebabkan jatuhnya pasar saham Amerika Serikat (AS) pada 2022," demikian dikutip dari Business Insider, dua pekan lalu (2/7).

Harga saham Tesla merosot 43% tahun ini, karena ketidakpastian ekonomi. Tesla menjadi salah satu penyumbang utama kekayaan Elon Musk.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...