Cara AS Salip Teknologi Cina: Siapkan Rp 4.108 T, Gaet Korsel & Taiwan
Kunjungan itu sebagai bentuk komitmen AS terhadap kedaulatan Taiwan, yang diklaim Cina sebagai wilayahnya. Sedangkan Taiwan merupakan negara penghasil cip terbesar di dunia, sebagaimana terlihat pada Databoks di bawah ini:
Sedangkan produksi semikonduktor Amerika hanya menyumbang sekitar 10% dari total pasokan global saat ini. Presentase ini menurun dari hampir 40% pada 1990.
Presiden AS Joe Biden juga menandatangani Undang-undang (UU) untuk manufaktur teknologi tinggi dan penelitian ilmiah yakni CHIPS and Science Act. Melalui UU ini, mereka menjanjikan US$ 280 miliar atau Rp 4.108 triliun.
UU tersebut juga mengarahkan sekitar US$ 200 miliar untuk lembaga seperti National Sccience Foundation. Tujuannya, meningkatkan investasi di bidang-bidang seperti robotika dan komunikasi nirkabel.
Biden menyebutnya sebagai investasi ‘sekali dalam satu generasi’.
Investasi itu juga bertujuan meringankan pajak perusahaan yang membangun pabrik pembuatan cip. Beberapa perusahaan memang meminta dukungan pemerintah AS untuk mengurangi ketergantungan pada Cina, terutama dalam mengatasi kekurangan cip.