RI Siapkan Perdagangan Karbon Luar Negeri, Bagaimana Potensinya?

Rena Laila Wuri
3 Januari 2024, 14:17
Indonesia menetapkan target Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Salah satu upaya untuk menurunkan emisi karbon secara signifikan adalah dengan memanfaatkan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS).
123RF.com/Dilok Klaisataporn
Indonesia menetapkan target Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Salah satu upaya untuk menurunkan emisi karbon secara signifikan adalah dengan memanfaatkan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS).

Nani menyampaikan daftar negara yang telah terlebih dahulu memulai perdagangan karbonnya, yaitu Jerman, Saudi Arabia, Abu Dhabi, Brasil, Tiongkok, Hongkong, Malaysia dan Singapura.

“Sesuai arahan Presiden Jokowi kita diminta memanfaatkan momentum ini,” ucap Nani.

Potensi Ekonomi Karbon RI

Nani mengatakan, potensi nilai ekonomi karbon (NEK) Indonesia mencapai Rp 3.000 triliun. Terdapat lima sektor yang berpotensi menjadi sumber NEK tersebut. 

Dia mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk NEK dari 5 sektor. Menurut Nani, Pengurangan emisi tersebut berasal dari lima sektor yaitu FOLU (forestry and other land use), energi, industri, limbah dan pertanian. 

Nani mencontohkan sektor FOLU Net Sink untuk hutan sebesar 125 juta hektar setara dengan pengurangan 300 juta ton CO2. Begitu juga dengan mangrove yang memiliki luas 3,36 juta hektar, kapasitas penyerapan karbonnya bisa delapan kali dari hutan biasa. Sementara gambut Indonesia memiliki luas 7,5 juta hektar dan kemampuan untuk menyerap sebesar 960 juta ton CO2 per tahun

. “Dan ini baru dari sektor FOLU atau biasa disebut NBS (Nature Based Solutions) atau EBA (Ecosytem Based Approaches). Jadi potensi-potensi ini kalau semua kita hitung sebenarnya angkanya sangat besar bisa mencapai Rp 3000 triliun kalau kita bergerak sampai tahun 2030," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...