Indonesia dan Jerman Kerja Sama Kurangi Degradasi Darat dan Laut

Tia Dwitiani Komalasari
24 Januari 2024, 16:05
Nelayan mencari ikan di dekat pantai CPI (Center Point of Indonesia) yang dipenuhi sampah plastik di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (19/2/2020). Kurangnya kesadaran pengunjung area publik di daerah itu serta minimnya pengawasan mengakibatkan masih banya
ANTARA FOTO/Arnas Padda
Nelayan mencari ikan di dekat pantai CPI (Center Point of Indonesia) yang dipenuhi sampah plastik di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (19/2/2020). Kurangnya kesadaran pengunjung area publik di daerah itu serta minimnya pengawasan mengakibatkan masih banyak sampah plastik terbuang ke laut yang dapat menyebabkan degradasi lingkungan.

Indonesia merupakan negara mega biodiversitas dengan potensi sumber daya alam yang besar. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah degradasi tanah dan laut, serta dampak perubahan iklim sehingga pengelolaan terintegrasi untuk pembangunan berkelanjutan menjadi prioritas.

Integrasi pengelolaan darat dan laut serta lintas sektoral termasuk mengatasi lanskap darat dan laut yang bersifat parsial dengan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

Dia mengatakan, SOLUSI disebut akan memberikan dukungan kepada seluruh sektor, baik pemerintah pusat, daerah, maupun pemangku kepentingan lokal.

Program tersebut bakal meningkatkan rencana tata ruang dan pembangunan, memperkenalkan model bisnis berkelanjutan, mengembangkan ekowisata, dan mengelola sampah terintegrasi di lokasi ekowisata. Selain itu, SOLUSI menjadi katalisator pengelolaan sistem teresterial dan perairan berkelanjutan.

“SOLUSI, sebagaimana namanya, harus menjadi bagian solusi, sejalan dengan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2025-2029 berikutnya," kata Teni.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...