Australia Perintahkan 30.000 Orang Mengungsi Hindari Bencana Kebakaran

Hari Widowati
28 Februari 2024, 13:44
Ilustrasi. Kebakaran hutan di Australia.
ANTARA FOTO/REUTERS/NSW Rural Fire Service
Ilustrasi. Kebakaran hutan di Australia.

Enam rumah hancur. Otoritas setempat khawatir kondisi berangin dan kering akan mengobarkan api di dekat daerah permukiman padat penduduk.

Kebakaran Ekstrem

Peringkat kebakaran "ekstrem" telah dikeluarkan untuk sebagian besar wilayah Victoria. Sementara itu, wilayah Wimmera di bagian barat negara bagian tersebut diberi risiko "bencana". Menurut Biro Meteorologi, risiko "bencana" berarti jika kebakaran terjadi, maka akan "tidak dapat dikendalikan dan tidak dapat diatasi".

Lebih dari 100 hutan negara bagian telah ditutup, demikian ungkap Manajemen Kebakaran Hutan Victoria di platform sosial X. Puluhan sekolah dan pusat penitipan anak juga telah ditutup.

Kebakaran ini terjadi lebih dari empat tahun sejak kebakaran hutan menghancurkan sebagian besar wilayah tenggara Australia. Kebakaran besar itu menewaskan 33 orang di seluruh negeri, dalam peristiwa yang disebut sebagai kebakaran hutan "Musim Panas Hitam" pada tahun 2019 hingga 2020.

Negara bagian Victoria sangat menderita akibat kebakaran yang berlangsung selama lebih dari 90 hari dan menghanguskan lebih dari 1,5 juta hektare lahan. Menurut Otoritas Kebakaran Negara Bagian Victoria, lahan yang terbakar sebagian besar merupakan hutan, taman, dan perkebunan yang mencakup habitat hewan yang penting.

Lebih dari 400 rumah hancur, dan 6.800 ternak terbunuh dalam bencana yang menyebabkan kerugian ekonomi miliaran dolar di Victoria.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...