PBB akan Percepat Implementasi Mekanisme Kredit Karbon Baru

Hari Widowati
2 Maret 2024, 19:30
Ilustrasi Badan PBB untuk kredit karbon
123RF.com/pitinan
Badan PBB yang ditugaskan untuk mengimplementasikan mekanisme kredit karbon baru di bawah Perjanjian Paris telah mempercepat rencana aksi pada pertemuan pertama mereka sejak COP28.

Menyadari perlunya meningkatkan kapasitas regional, Badan ini juga akan memimpin dialog global yang bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan mengatasi tantangan bersama di antara otoritas nasional yang ditunjuk.

Martin Hession, Wakil Ketua Badan Pengawas yang baru, menggarisbawahi pentingnya pekerjaan Badan Pengawas tahun ini. "Ada permintaan yang jelas di luar sana untuk mekanisme kredit karbon yang kredibel yang ingin kami penuhi," ujarnya.

Meski demikian, Hession menyatakan bahwa pihaknya juga menghormati kepentingan negara tuan rumah, investor dan pemangku kepentingan lainnya. "Saya berharap kami dapat memberikan sesuatu yang adil dan efektif, yang bermanfaat bagi manusia dan bumi," tuturnya.

Mekanisme Pengkreditan Perjanjian Paris (juga dikenal sebagai Pasal 6.4) adalah mekanisme pengkreditan karbon yang dibentuk berdasarkan Perjanjian Paris. Mekanisme ini memungkinkan negara-negara untuk meningkatkan ambisi iklim dan mengimplementasikan rencana aksi nasional dengan lebih terjangkau.

Mekanisme ini mengidentifikasi dan mendorong peluang untuk pengurangan emisi yang dapat diverifikasi, menarik pendanaan untuk mengimplementasikannya, dan memungkinkan kerja sama di antara negara-negara dan kelompok-kelompok lain untuk melakukan dan mendapatkan manfaat dari kegiatan-kegiatan ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...