KPC Manfaatkan Air Pasca-Tambang untuk Pasok Air Bersih di Kutai Timur

Happy Fajrian
15 Maret 2024, 16:47
kpc, bumi resources, kaltim prima coal
Bumi Resources
Fasilitas pengolahan air pascatambang PT Kaltim Prima Coal (KPC) di Kutai Timur, Kalimantan Timur.

General Manager (GM) External Affairs and Sustainable Development (ESD) KPC Wawan Setiawan mengatakan bahwa warga yang tinggal di Sangatta Utara dan Selatan mencapai 120 ribu orang, sehingga KPC fokus pada program yang memberikan manfaat bagi banyak orang

“Misalnya bagaimana KPC yang sudah puluhan tahun mengelola resapan air di lahan bekas tambang menjadi pasokan bahan baku air bersih untuk warga,” kata Wawan.

Dia menambahkan bahwa pengelolaan air dan lingkungan yang baik bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. “Warga mendapatkan akses air bersih, dan ekonomi bisa tumbuh dengan ketersediaan air bersih ini,” ujarnya.

Menurut dia, kehadiran KPC di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, membuat banyak perubahan dari segi ekonomi, sosial dan lingkungan.

Sangatta dianggap sebagai tambang batu bara terbuka terbesar di dunia, memiliki total luas area konsesi pertambangan mencapai 61.543 hektare (ha) dengan kapasitas produksi mencapai lebih dari 60 juta ton per tahun.

Pengelolaan dampak lingkungan sejak tahap awal operasional sampai pada tahap reklamasi area pasca tambang memberi kontribusi terhadap terciptanya keberlanjutan perusahaan. Dalam proses menambang, terjadi hubungan timbal balik antara kegiatan operasional KPC dengan kelestarian lingkungan.

Aspek limbah, air, emisi, dan keanekaragaman hayati harus dikelola dengan baik untuk menghindari risiko dampak material dan finansial. Pengelolaan air yang buruk dapat mengakibatkan pengurangan dan penghentian kegiatan operasi. Bahkan dampak lebih lanjut dapat merugikan manusia dan lingkungan sekitar.

Terkait hal ini, Presiden Direktur Bumi Resources, Adika Nuraga Bakrie mengatakan, melalui program dukungan air bersih bagi masyarakat ini, KPC dan pemerintah Kabupaten Kutai Timur telah turut mendorong tercapainya Sustainable Development Goals No. 6 mengenai clean water and sanitation dengan terpenuhinya air bersih dan sanitasi layak secara kemitraan di wilayah kota Sangatta.

“Kami berharap fasilitas ini akan dipandang sebagai model yang dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat,” ujar Aga, sapaan karib Adika.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...