Badan Meteorologi Australia Nyatakan El Nino Telah Berakhir

Rena Laila Wuri
17 April 2024, 15:16
Ilustrasi El Nino
Freepik
Ilustrasi El Nino

Badan Meteorologi Australia mengatakan beberapa model iklim memprediksi perubahan ke La Nina akan terjadi akhir tahun ini. Akan tetapi pihaknya tidak dapat memastikan ini akan terjadi. Pemerintah berharap warganya tetap waspada terhadap perkiraan cuaca tersebut.

BMKG Prediksi El Nino Indonesia Segera Berakhir

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memprediksi musim kemarau tahun ini akan mundur di sebagian wilayah-wilayah di Indonesia. Puncak musim kemarau 2024 diprediksikan terjadi pada Juli dan Agustus 2024 berdasarkan zona musim (ZOM).

"Jika dibandingkan terhadap rerata klimatologinya (periode 1991-2020), maka awal musim kemarau 2024 di Indonesia diprediksi mundur pada 282 ZOM (40%), sama pada 175 ZOM (25%), dan maju pada 105 ZOM (15%)," ungkap Dwikorita dalam keterangan resmi, Sabtu (16/3).

Terkait El Nino, Dwikorita menerangkan bahwa hingga awal Maret 2024, pemantauan terhadap anomali iklim global di Samudra Pasifik menunjukkan El Nino moderat masih berlangsung dengan nilai indeks 1,59. Sedangkan di Samudra Hindia, pemantauan suhu muka laut menunjukkan kondisi Indian Ocean Dipole (IOD) netral.

Fenomena El Nino tersebut akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli 2024. Setelah triwulan ketiga pada Juli-Agustus-September 2024, fenomena El Nino berpotensi beralih menjadi La Nina lemah.

Sementara itu, kondisi Indian Ocean Dipole (IOD) diprediksi akan tetap netral setidaknya hingga September 2024. Di sisi lain, kondisi suhu muka laut di Indonesia diprediksi berada dalam kondisi yang lebih hangat, dengan kisaran +0.5 - +2.0 derajat Celcius lebih hangat dari kondisi normalnya.

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...