Prabowo-Sandi Andalkan Energi Terbarukan untuk Wujudkan Swasembada

Image title
16 November 2018, 21:13
Pembangkit tenaga angin
YOUTUBE

Menurut Sudirman, kebijakan energi baru terbarukan ini akan bisa berjalan jika mengutamakan integritas. Sebagai contoh adalah soal dana ketahanan energi yang pernah dicanangkan. “Kami dorong dana ketahanan energi yang disambut masyarakat. Tapi kemudian selesai oleh perubahan politik” ujar dia.

Tidak hanya itu, Sudirman juga mengatakan kebijakan energi baru terbarukan yang saat ini tidak berjalan karena skema tarif diacak-acak. “Seluruh kebijakan yang ke sana sudah dinetralisir atau bahkan dimatikan oleh oligopolitas,” kata dia.  

(Baca: Empat Tahun Jokowi-JK, Investasi Sektor Energi Terus Turun)

Sementara itu, kondisi yang ingin dicapai oleh kubu Prabowo dan Sandi yaitu, pertama meningkatkan kapasitas kilang menjadi 2,4 juta barel per hari (bph) pada tahun 2025. Kapasitas kilang saat ini 800 ribu bph. Kedua, membatasi ekspor dan peningkatan porsi domestik. 

Ketiga, target kapasitas listrik dapat terpadang 88.000 MW. Keempat, 60% izin akan dipangkas, ini bertujuan untuk mempermudah pembangunan. Kelima, meningkatkan diplomasi energi secara global.   

Mengutip dari Detik.com, Sandiaga Uno juga ingin mengadopsi swasembada energi zaman Soeharto. "Yang menurut saya yang bisa kita adopsi swasembada pangan. Swasembada pangan, swasembada energi," kata Sandiaga saat ditemui di Blok M Square, Jakarta Selatan, Kamis (15/11/2018). 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...