Sri Mulyani Minta PLN Pakai PMN Rp 5 Triliun untuk Energi Terbarukan

Agatha Olivia Victoria
2 November 2020, 14:45
Sri mulyani, energi terbarukan, PLN
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap dana suntikan modal yang diberikan pemerintah digunakan PLN untuk mengembangkan energi terbarukan.

PLN juga telah memasang lebih dari 160 PLTS Komunal kepada masyarakat di NTT dan Papua untuk memasok listrik di daerah terpencil. Program yang mendukung kelistrikan daerah terpencil, terluar dan tertinggal juga terus dilakukan, termasuk Program Listrik Desa untuk elektrifikasi pedesaan dan penyediaan sambungan listrik gratis ke lebih dari 48 ribu rumah tangga. PLN juga menyalurkan dana tanggung jawab sosial perusahaan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan mencapai Rp 275 miliar sepanjang tahun lalu. 

Sebelumnya, Sri Mulyani menjelaskan bahwa PMN dalam Program Ekonomi Nasional telah mulai mengalir ke sektor riil.  PLN sendiri disuntik Rp 5 triliun dengan PP Nomor 37 tahun 2020. Dari dana tersebut, PLN sudah mulai mendanai listrik di pedesaan.

Selain PLN, ada lima BUMN lainnya yang telah mendapat dana segar, yakni PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), PT Geo Dipa Energi,. Kemudian, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Hutama Karya.

SMF mendapatkan PMN sebesar Rp 1,75 triliun yang diberikan pada Agustus 2020 lalu sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2020. Sementara LPEI mendapat Rp 5 triliun pada pertengahan Agustus 2020 sesuai PP Nomor 40 tahun 2020. "LPEI mendapatkan dua kali sebesar Rp 4 triliun dan Rp 1 triliun," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan IV 2020, Selasa (27/10).

Selanjutnya, Geo Dipa Energi menerima Rp 700 miliar pada 15 Oktober 2020 dalam PP Nomor 52 tahun 2020. PT PNM mendapatkan Rp 1 triiun pada akhir Juli 2020 sesuai PP Nomor 31 tahun 2020. Terakhir, Hutama Karya diberikan Rp 3,5 triliun pada 29 Juli 2002 melalui PP nomor 32 tahun 2020.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...