Harga Sawit Melonjak, Kementerian ESDM Tunda Program Biodiesel B40

Image title
14 Januari 2021, 18:40
biodiesel, b40, b30, bbm, kementerian esdm, bahan bakar nabati, bbn
KATADATA/Arief Kamaludin
Ilustrasi. Kementerian ESDM menunda pelaksanaan program B40 tahun ini.

Badan usaha pemasok biodiesel tersebut antara lain PT Wilmar Nabati Indonesia yang mendapatkan alokasi 1,37 juta kiloliter, diikuti PT Wilmar Bioenergi Indonesia 1,32 juta kiloliter. Kemudian, PT Musim Mas dan PT Cemerlang Energi Perkasa yang akan mendistribusikan biodiesel masing-masing sebesar 882 ribu kiloliter dan 483 ribu kiloliter. 

Sebagai informasi, saat ini telah terdaftar 41 badan usaha BBN yang telah memiliki izin usaha niaga dengan total kapasitas 14,75 Juta kiloliter. Sebanyak 27 badan usaha masih aktif, sisanya tidak aktif. 

Terdapat pula 1 badan usaha yang melakukan perluasan pabrik dengan kapasitas 478 ribu kiloliter. Lalu, tiga badan usaha BBN sedang melakukan pembangunan pabrik biodiesel baru dengan kapasitas total 1,57 juta kiloliter dan akan mengajukan izin usaha niaga pada tahun depan.

Penggunaan bahan bakar ramah lingkungan berbasis sawit harapannya dapat mengurangi ketergantung impor bahan bakar minyak alias BBM. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengklaim kebijakan tersebut cukup menghemat keuangan negara dan devisa.

Agar program biodiesel ekonomis dan efisien, Pertamina bersama perusahaan sawit tengah melihat bisnis yang terintegrasi dari hulu sampai ke hilir. Dengan begitu, harga hydrotreated vegetable oil alias HVO dapat lebih kompetitif.

HVO merupakan hidrogen untuk campuran biodiesel. Pangsa pasar produk ini, menurut Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, cukup besar. Pertamina bahkan berencana menjualnya ke luar negeri, terutama Jepang. Harga HVO di Negeri Sakura cukup tinggi. 

Nicke mengatakan Pertamina telah berhasil melakukan uji coba produk green diesel di Kilang Dumai. Kapasitasnya mencapai seribu barel per hari. Lalu, Kilang Cilacap saat ini produksi bahan bakar nabatinya mencapai 3 ribu barel per hari dan akan naik menjadi 6 ribu barel per hari.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...