Terbentur Anggaran, Pengeboran Panas Bumi Terpangkas Jadi 2 Wilayah
Lelang Wilayah Kerja Panas Bumi Pada 2023
Untuk lelang wilayah kerja panas bumi, Kementerian ESDM memutuskan tidak melakukannya dalam dua tahun ke depan. Pemerintah ingin melaksanakan pengeboran eksplorasi terlbih dulu sebelum menawarkan wilayah kerja kepada investor.
Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM Ida Nuryatin Finahari memperkirakan proses lelang baru dapat dilakukan paling tidak di 2023. “Setelah pengeboran Badan Geologi selesai," ucapnya.
Pengeboran eksplorasi bertujuan untuk memberikan data yang lengkap kepada investor. Dengan begitu, risiko investasi berkurang dan harga jual listriknya lebih murah.
Kepala Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi Iman Sinulingga menyebut pengembangan hulu panas bumi selama ini ditanggung pemegang modal. “Kini menjadi tanggung jawab pemerintah,” katanya beberapa waktu lalu.
Sebagai tahap awal, tim Kementerian ESDM yang terdiri dari perwakilan Badan Litbang ESDM, Badan Geologi dan Direktorat Jenderal EBTKE, pada tahun lalu bersinergi menyiapkan infrastruktur dan perizinan eksplorasi wilayah kerja panas bumi (WKP) Cisolok Cisukarame. Pengeborannya akan berlangsung pada pertengahan tahun ini.