Pemerintah Akan Bangun PLTS Terapung Hingga 1.900 MW di Pulau Jawa

Image title
16 Februari 2021, 14:15
plts terapung, pembangkit listrik, tenaga surya, kementerian esdm, ebt, energi baru terbarukan
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Waduk Cirata di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (3/1/2020). Pemerintah akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Terapung pertama di Indonesia di waduk ini dengan kapasitas 145 megawatt.

Pembangunan pembangkit energi bersih ini juga sejalan dengan keinginan pemerintah untuk melakukan bauran bahan bakar dalam rangka mengurangi emisi karbon. 

Targetnya, bauran energi terbarukan dapat mencapai 23% pada 2025. Lalu, pengurangan emisi karbon sebesar 29% dengan usaha sendiri dan 41% dengan dukungan Internasional.

Realisasi penurunan emisi gas rumah kaca mencapai 64,4 juta ton CO2 pada 2020. Angka ini dicapai melalui pemanfaatan energi baru terbarukan sebesar 53%, penerapan efisiensi energi 20%, dan penggunaan bahan bakar fosil rendah karbon 13%.

Angka emisi juga turun karena pemanfaatan teknologi pembangkit bersih 9%, dan kegiatan reklamasi pasca tambang 4%. Kementerian ESDM menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 67 juta ton CO2 sepanjang 2021.

Pemakaian bahan bakar fosil, seperti minyak dan batu bara, harapannya dapat menurun. Lalu, pembangkit-pembangkit energi baru terbarukan bertambah jumlahnya, seperti dari air, panas bumi, matahari, dan angin.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...