Adaro Lirik Hidrogen di Tengah Maraknya Perkembangan Mobil Listrik

Image title
19 April 2021, 20:17
hidrogen, adaro, energi baru, energi bersih
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/rwa.
Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memperlihatkan cara kerja prototipe Mobil Hidrogen atau Fuel Cell hasil penelitiannya di Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (14/12/2020).

Selain hidrogen, perusahan juga tengah mengkaji pengembangan bisnis energi terbarukan seperti bisnis biomassa dan PLTS. Bahkan Adaro tengah menyiapkan satu pilar bisnis baru yang akan menjadi pilar kesembilan, yang disebut Adaro Green Initiative.

Perkembangan mobil berbahan bakar hidrogen tidak sepesat mobil listrik. Mobil berbahan hidrogen pertama meluncur di dunia pada 2014 ketika Toyota meluncurkan sedan Mirai, yang secara harfiah berarti 'masa depan'.

Mirai merupakan mobil hidrogen pertama yang diproduksi secara massal. Empat tahun kemudian, pada 2018, pabrikan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai, mengikuti langkah Toyota dengan meluncurkan mobil hidrogennya, Nexo.

Salah satu hambatan berkembangnya mobil berbahan bakar hidrogen adalah harganya yang tinggi. Toyota Mirai, misalnya, dibanderol US$ 52.400 per unit atau sekitar Rp 762 juta di pasar Amerika Serikat (AS). Sama halnya dengan Nexo, yang menjadi mobil Hyundai termahal di pasar AS.

Selain itu stasiun pengisian ulang hidrogen juga masih sangat sedikit. Walaupun sejumlah produsen mobil di dunia telah memasukkan mobil hidrogen ke dalam rencana pengembangan masa depannya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...