Revisi Permen PLTS Atap, Tarif Ekspor-Impor Listrik Didorong Jadi 100%

Image title
3 Juni 2021, 19:08
plts atap, tarif ekspor impor, revisi permen plts atap
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.
Petugas merawat panel surya yang terpasang di atap Gedung Direktorat Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (EDSM), Jakarta, Senin (24/5/2021).

Adapun pemasangan PLTS atap dengan kapasitas terbesar dilakukan oleh PT Coca Cola di Cikarang, Jawa Barat, yakni 7,2 MWp. Bahkan instalasi milik produsen minuman ini merupakan yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Kemudian PLTS atap milik Danone Aqua di Klaten yakni sebesar 3 MWp), lalu PLTS atap refinery unit (3,36 MWp), PLTS atap Sei Mangkei (2 MWp), PLTS atap Kementerian ESDM (859 kWp), PLTS atap Angkasa Pura II (241 kWp) dan PLTS atap SPBU Pertamina (52 kWp).

"Perhitungan ini belum termasuk pelanggan rumah tangga yang trennya makin naik. Makanya, kami optimis terhadap peluang tenaga surya ini," kata Dadan.

Dadan optimis laju penambahan konsumsi PLTS Atap mampu menekan emisi karbon atau gas rumah kca (GRK) sebesar 3,2 juta ton CO2e. Upaya ini dibarengi dengan terwujudnya target penambahan kapasitas terpasang hingga 2,14 Gigawatt (GW) pada 2030 mendatang.

Rinciannya dengan menyasar ke bangunan dan fasilitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar 742 MW, industri dan bisnis (624,2 MW), rumah tangga (648,7 MW), pelanggan PLN dan kelompok sosial (68,8 MW) serta gedung pemerintah (42,9 MW). Simak databoks berikut:

Saat ini, sudah ada empat payung hukum yang mengatur tentang pemasangan PLTS Atap, yaitu Peraturan Pemerintah No 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang ESDM, Peraturan Pemerintah No 14 tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik.

Kemudian Peraturan Menteri ESDM No 2018 tentang Penggunaan PLTS Atap oleh Konsumen PLN dan Permen ESDM No 2019 tentang Kapasitas Pembangkit Tenaga Listrik untuk Kepentingan Sendiri yang Dilaksanakan Berdasarkan Izin Operasi.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...