Pengamat Energi Duga Dua Insiden Kebocoran Gas PLTP Murni Kecelakaan

Muhamad Fajar Riyandanu
16 Maret 2022, 19:41
pltp, panas bumi, kebocoran gas
ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN
Potensi panas bumi (geothermal) dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).

“Kalau dibandingkan dengan PLTU yang kerjanya hampir sama, PLTU lebih rawan kecelakaan. Tetapi melihat bahwa baru dua terjadi, kalkulasinya masih kecil,” ujarnya.

Dengan demikian dua insiden kecelakaan kerja di dua PLTP tidak cukup mengkhawatirkan untuk menghentikan penggunaan panas bumi sebagai tambahan pasokan energi.

“Sekarang yang harus dilakukan adalah selesaikan proses investigasi dan lakukan upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terjadi di lokasi dan perusahaan lain,” tukas Fahmy.

Adapun saat ini, proses pendalaman masih dilakukan oleh tim teknis EBTKE Kementerian ESDM. Direktur Panas Bumi, Harris, mengatakan pemerintah masih menginvestigasi insiden di PLTP Dieng. “Investigas masih berjalan,” ujarnya melalui pesan singkat kepada Katadata.co.id.

PT Geo Dipa Energi sebagai pengelola PLTP Dieng mengatakan tidak ada indikasi hidrogen sulfida (H2S) di sekitar lokasi kecelakaan kerja yang terletak di Pad-28, Dusun Pawuhan, Desa Karangtengah, Dieng, Banjarnegara.

Direktur Utama Geo Dipa Energi, Riki Ibrahim, mengatakan masih akan mendalami penyebab dari kecelakaan kerja tersebut. Pihaknya akan memastikan pengukuran di kepala sumur dan sekitar tempat kejadian setelah mendapatkan izin masuk dari Kapolres.

Ibrahim menambahkan, dalam melakukan proses kerja, PT Geo Dipa telah menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan program kerja yang terukur. “Semua SOP PT Geo Dipa pasti lengkap. Begitu pula dengan Program Kerjanya,” kata Ibrahim kepada Katadata.co.id.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...