Riset: Potensi PLTS Atap Bali Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik Satu Pulau

Happy Fajrian
3 Juni 2022, 19:23
plts atap, bali, energi baru terbarukan
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Ilustrasi PLTS atap.

Terakhir, potensi listrik dari biomassa di Bali, khususnya yang diperoleh dari limbah panen padi, kopi, coklat, sawit, dan wood pellet dari Pohon Akasia mencapai 15 MW. Meski demikian, Fabby menilai PLTS atap jadi teknologi yang paling mudah digunakan untuk mempercepat tujuan transisi energi.

“Atap-atap bangunan pemerintah, rumah, gedung komersial, industri, lapangan parkir bisa dipasang PLTS dan cukup besar potensinya,” kata dia.

Sejauh ini ia menyampaikan Pemerintah Provinsi Bali telah mengeluarkan regulasi yang mendukung tujuan transisi ke energi bersih, yaitu Peraturan Gubernur Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih, yang ditindaklanjuti oleh Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2022.

Di Bali juga akan dibangun dua PLTS, yakni PLTS Bali Barat dan PLTS Bali Timur, yang dikembangkan oleh anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk, Medco Solar Bali Barat dan Medco Solar Bali Timur.

Masing-masing PLTS ini memiliki daya 25 megawatt peak (MWp), dan digadang-gadang menjadi PLTS ground mounted (di atas tanah) terbesar di Indonesia yang ditargetkan beroperasi sebelum gelaran KTT G20 di Bali.

Proyek ini termasuk dalam proyek strategis nasional (PSN) dan masuk dalam pilar green transformation PLN yang diharapkan berkontribusi dalam pencapaian target porsi EBT sebesar 25% dalam bauran energi nasional pada 2025.

“Beroperasinya dua PLTS ini akan menambah kapasitas pembangkit EBT eksisting nasional sebesar 0,6%, sekaligus menambah kapasitas terpasang PLTS nasional sebesar 61,7%,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo yang telah menandatangani perjanjian jual beli tenaga listrik dengan Medco untuk menyerap listrik dari dua PLTS ini.

Saat ini, daya mampu kelistrikan di Bali sebesar 1.322 MW. Perkiraan beban puncak saat KTT G20 sebesar 970 MW. Sehingga, masih tersisa cadangan sebesar 341,1 MW atau 25,9%.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...