Bos 3 Perusahaan Energi Ungkap Tantangan RI Capai Net Zero Emission

Nur Hana Putri Nabila
13 Oktober 2023, 14:10
Perahu melintas di samping proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di Waduk Cirata, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (12/9/2023). PLTS terapung di Waduk Cirata dengan kapasitas 192 megawatt peak (MWp) yang terbentang di area seluas 200
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.
Perahu melintas di samping proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di Waduk Cirata, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (12/9/2023). PLTS terapung di Waduk Cirata dengan kapasitas 192 megawatt peak (MWp) yang terbentang di area seluas 200 hektare serta terdiri lebih dari 340 ribu solar panel dan mampu memproduksi 245 juta kWh bersih per tahun tersebut rencananya akan diresmikan pada 2023 mendatang oleh Presiden Joko Widodo.

Pesimistis Bisa Tercapai

Sementara itu, Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk, Hilmi Panigoro, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung target Indonesia menuju net zero emission. Namun, dia meragukan transisi energi tersebut bisa tercapai pada 2060.

"Apakah komitmen tersebut realistis untuk dicapai? Kita bisa berandai-andai bikin rencana, tapi kan rencananya harus jelas," ujarnya.

Menurut dia, sulit bagi Indonesia untuk mengganti pembangkit tenaga listrik yang ada dalam waktu 25 tahun. Apalagi dengan tarif energi terbarukan yang relatif lebih mahal.

"Kalau mau diganti dalam 25 tahun, itu gak realistis. Suplai ditekan, karena kalau kita mau energi terbarukan hari ini, PLN harus menaikkan tarif dua kali lipat," ujarnya.

President Director & CEO Tripatra, Roymond Naldi Rasfuldi, menyatakan Indonesia selalu dihadapkan tantangan dalam membangun berbagai industri. Menurutnya, salah satu tantangan terbesar adalah kemampuan untuk memprioritaskan masalah yang harus dipecahkan terlebih dahulu.

"Kunci dari kita adalah kolaborasi untuk memecahkan hal yang sama.," ujarnya.



Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...