Menko Airlangga Kaji Penurunan Pajak Pembangkit Geothermal di RI
Oleh sebab itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan industri panas bumi Indonesia dinilai ideal untuk melakukan perdagangan karbon.
“Ya kita pasti akan memberikan banyak kemudahan ya, karena panas bumi ini ideal untuk carbon swap atau menurunkan emisi karbon,” ujar Arifin saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (11/8).
Arifin menuturkan, pemerintah sudah membuat sejumlah aturan dalam mengembangkan investasi panas bumi. Salah satunya yakni dengan mengantisipasi risiko bilamana investor tersebut gagal dalam melakukan eksplorasi.
Berdasarkan laporan Climate Transparency Report 2022, sumber energi listrik dari energi terbarukan masih minim di Indonesia. Tercatat, bauran sumber tenaga listrik dari energi terbarukan baru mencapai 19% pada 2021.
Dari proporsi tersebut, tenaga air (hydro) menyumbang bauran sumber energi listrik terbesar yaitu 8%. Lalu, disusul biomassa dan limbah 5,3%; panas bumi (geothermal) 5,1%; energi angin di kawasan pesisir (wind on shore) 0,1%; dan energi surya (solar) 0,1%.