Pelabuhan Bebas Sabang Bangun PLTS Atap 50 MW, akan Menjadi Green Port

Image title
12 Agustus 2021, 20:22
plts, plts atap, pelabuhan sabang,
Danone Indonesia
Ilustrasi. PLTS atap di kawasan pabrik.

Kemenko Marves menilai investasi dan kerja sama pengembangan Pelabuhan Bebas Sabang menjadi smart and green port selaras dengan program PLN green booster melalui program phase out pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD), PLTU, dan PLTGU yang mencapai 12 gigawatt (GW).

“MoU ini sudah sejalan dengan Kebijakan Energi Nasional (KEN), dan kami dukung sepenuhnya karena sudah menjadi Program Prioritas Nasional," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa penggunaan EBT melalui panel surya di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Apalagi potensinya sangat besar, yakni sekitar 207,8 GW, sedangkan kapasitas yang sudah dimanfaatkan baru sekitar 153,8 MW.

Managing Director Enertec Mada Ayu Habsari yang juga Wakil Ketua Umum Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI), mengatakan penggunaan PLTS dapat menekan biaya operasional kelistrikan, menurunkan tagihan listrik Kota Sabang, menumbuhkan tenaga kerja lokal.

Porsi EBT terhadap bauran energi kelistrikan nasional masih jauh dari target 23%. Hingga pertengahan 2020, total kapasitas pembangkit EBT mencapai 10.426 MW atau 14,70% dari keseluruhan kapasitas terpasang pembangkit nasional.

Sehingga masih ada selisih sekitar 4 GW antara RUPTL dan target bauran EBT 23% pada 2025. Hal tersebut jelas masih perlu upaya ekstra untuk penuhi target bauran EBT. Simak databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...