Chevron Siapkan US$500 Juta untuk Investasi Teknologi Rendah Karbon

Rena Laila Wuri
17 April 2024, 12:22
Ilustrasi CEO Chevron Mike Wirth
nypost.com
Chevron meluncurkan dana investasi untuk ketiga kalinya dalam pengembangan teknologi energi terbarukan sebesar US$ 500 juta atau setara dengan Rp 8,1 triliun.

Teknologi proses penyerap cairan milik perusahaan mengalihkan gas kaya CO2 dari bahan bakar yang dibakar dalam boiler ke menara penyerapan, di mana pelarut cairnya menyerap CO2. Pelarut kemudian dipanaskan untuk memisahkan CO2, yang dapat dikompresi dan diangkut untuk diasingkan secara permanen atau digunakan untuk produk bernilai tambah.

Menurut ION Clean Energy, modal baru ini akan digunakan untuk mendanai pertumbuhan organisasi perusahaan, dan untuk penyebaran komersial teknologi penangkapan karbon amina cair ICE-31. 

Chief Executive Officer (CEO) dan Pendiri ION Buz Brown menyebut perusahaan memiliki teknologi pelarut yang benar-benar istimewa. Teknologi ini mampu menghasilkan efisiensi penangkapan yang sangat tinggi dengan penggunaan energi yang rendah dan pada saat yang sama sangat tahan terhadap degradasi dengan emisi yang hampir tidak terdeteksi.

"Ini adalah kombinasi yang sangat kuat yang membedakan kami dari para pesaing. Investasi dari Chevron dan Carbon Direct Capital merupakan bukti nyata dari kerja keras tim kami dan potensi teknologi kami," ujar Buz Brown.

Chevron meluncurkan CNE pada tahun 2021, bersamaan dengan rencana untuk meningkatkan investasi secara signifikan dalam bisnis rendah karbon hingga lebih dari US$10 miliar pada 2028. Selain investasinya di ION Clean Energy, CNE mengatakan bahwa mereka akan menggunakan teknologi ICE-31 perusahaan untuk melayani pelanggan dengan volume tinggi dan emisi CO2 konsentrasi rendah.

"Teknologi pelarut ION, dikombinasikan dengan aset dan kemampuan Chevron, memiliki potensi untuk menjangkau banyak penghasil emisi dan mendukung ambisi kami untuk masa depan yang lebih rendah karbon. Kami percaya kolaborasi seperti ini sangat penting dalam upaya kami untuk mengembangkan penangkapan karbon dalam skala global," ujar Chris Powers, Wakil Presiden CCUS & Emerging di CNE. 

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...