Balada Trotoar Jakarta, Dilebarkan Lalu Dibongkar

Dzulfiqar Fathur Rahman
18 April 2023, 17:30
jakarta, trotoar, Heru Budi Hartono
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.
Trotoar di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (2/4/2020).

Pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tampak memiliki visi yang mirip. Ahok pernah berencana membangun trotoar dengan lebar 10 meter di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Muhammad Husni Thamrin, Jakarta Pusat.

Penataan trotoar di jantung DKI Jakarta itu pada akhirnya selesai seiring dengan peluncuran moda raya terpadu (MRT) pada 2019. Saat itu, Ahok tidak lagi memimpin ibu kota. Penataan trotoar ini memakan anggaran hingga Rp 360 miliar.

Ahok mulai mengemukakan rencana penataan trotoar di DKI Jakarta setidaknya sejak 2016. Eks Bupati Belitung Timur itu sempat memperkirakan bahwa terdapat 2.700 kilometer trotoar di ibu kota yang perlu dibenahi.

Gubernur sebelum Ahok, yaitu Joko Widodo, juga sempat menaruh perhatian khusus terhadap trotoar. Dalam artikel Tempo.co, Jokowi menyebut miris dengan kondisi trotoar Ibu Kota karena tidak manusiawi dan memberi rasa aman serta nyaman untuk pejalan kaki.

Ia lalu melebarkan trotoar di Jalan Gatot Subroto dari tiga meter menjadi delapan meter. Jalur tersebut juga dilengkapi untuk pengguna jalan disabilitas. Konsep ini kemudian menjadi percontohan untuk kawasan lain. 

Jokowi sempat ingin merobohkan pagar-pagar gedung di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin agar jalur pejalan kaki menjadi lebih lapang dan luas. Namun, rencana ini tidak terlaksana karena ditolak oleh para pemilik gedung. 

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...