Lanjutkan Pelemahan, IHSG Bertahan Zona Merah hingga Sesi I

Image title
21 November 2019, 14:02
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/10/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 0,85% ke level 6.103 pada perdagangan sesi pertama.
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/10/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 0,85% ke level 6.103 pada perdagangan sesi pertama.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi mengatakan bahwa investor pasar modal masih khawatir soal kesepakatan fase pertama antara AS dan Tiongkok yang semakin jauh. Pasalnya, Senat AS dikabarkan meraih suara bulat untuk mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) yang bertujuan mendukung pengunjuk rasa di Hong Kong.

Dia memperkirakan secara teknikal IHSG akan naik dengan level support resistance di kisaran 6.125-6.200. Laju IHSG akan semakin optimis jika bisa menembus level 6.150 karena akan menguji resistance di 6.200.

Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus juga berpendapat sama. Menurutnya, aksi investor hari ini bakal dipengaruhi oleh sentimen global. Salah satunya, terkait risalah pertemuan Bank Sentral AS, Federal Open Market Committee (FOMC) dini hari tadi.

Pejabat The Fed menekankan bahwa resiko ekonomi di Amerika masih tetap tinggi. Karena itu mereka sepakat untuk menahan tingkat suku bunga setelah pemotongan ketiga tahun ini. "Mereka akan terus membuat keputusan berdasarkan setiap ada data ekonomi yang masuk," kata Nico dalam risetnya.

(Baca: Transaksi Harian Bursa Kecil, Investor Tunggu Kejelasan Perang Dagang)

Dia menilai, IHSG hari ini relatif bergerak terkonsolidasi dengan kecenderungan menguat. Berdasarkan analisa teknikal, indeks dalam negeri bakal diperjual-belikan pada level 6.130 hingga 6.234.

Di sisi lain, Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan mengungkapkan kecenderungan laju IHSG hari ini juga bakal dipengaruhi faktor dalam negeri. 

Menurutnya, investor pasar modal bakal menunggu hasil dari Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI). "Investocenderung wait and see jelang penetapan suku bunga oleh Bank Indonesia," kata Dennies.

Meski begitu, dia menilai IHSG hari ini secara teknikal sebenarnya bisa bergerak menguat dengan area resistance di rentang level 6.173 hingg 6.192. Sementara, area support IHSG hari ini memiliki rentang di level 6.130 hingga 6.106.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...