Terpuruk di Sesi I, IHSG Berakhir Bangkit 0,20% Berkat Sektor Konsumer

Happy Fajrian
8 November 2019, 18:51
ihsg hari ini, ihsg naik, investor asing
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Jumat (8/11/2019) ditutup naik 0,20% ke level 6.177,99.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menutup perdagangan akhir pekan ini, Jumat (8/11) dengan positif. Indeks dalam negeri ditutup dengan kenaikan 0,20% ke level 6.177,99 setelah melalui sesi I terpuruk di zona merah hingga menyentuh level terendahnya hari ini di 6.139,82.

Sebenarnya IHSG mengawali perdagangan hari ini naik ke level 6.165,77 dan terus naik ke level 6.172,52 ketika pasar baru dibuka. Namun setelah itu IHSG langsung masuk ke zona merah hingga sesi I berakhir di level 6.162,01 atau turun 0,06%.

Namun memasuki sesi II, IHSG perlahan bangkit. Empat puluh menit setelah perdagangan sesi II berjalan, IHSG mulai masuk ke zona hijau di level 6.165,98. Setelah itu indeks saham domestik ini menetap di zona hijau dan sempat menyentuh level tertingginya hari ini di 6.180,19 atau naik 0,24%.

"Penguatan (kenaikan) IHSG selain faktor teknikal rebound, karena memang harga sudah terkoreksi cukup dalam," kata analis OSO Sekuritas, Sukarno Alatas kepada Katadata.co.id, Jumat (8/11).

(Baca: Katadata Market Index: Ekonomi Global Melambat, IHSG November Bearish)

Selain itu, menurut dia, sentimen dari eksternal seiring dengan adanya kemajuan kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, dengan Tiongkok setuju untuk membatalkan kenaikan tarif sebelumnya, sedangkan AS menghapuskan tarif untuk impor unggas.

"Tapi meski IHSG naik, asing masih net sell. Dalam lima tahun terakhir investor asing selalu net sell, sehingga ada kemungkinan indeks masih akan tertahan atau mungkin turun lagi," tambahnya.

Membaiknya laju IHSG pada sesi II terutama didorong oleh saham-saham di sektor konsumer yang hari ini naik tertinggi sebesar 0,83%. Sektor tambang juga turut menopang laju positif IHSG dengan kenaikan sebesar 0,44% bersama dengan sektor properti yang melesat 1,25%.

Dari sektor konsumer, saham yang paling kuat menopang laju IHSG yaitu saham Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang naik 4,40%, serta HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang naik 1,98%. Kemudian dari sektor properti ada Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) yang meroket 24,66%.

(Baca: Raih Dana Rp 337 Miliar dari IPO, Ginting Energi Tambah Aset)

Selain itu saham Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan United Tractors Tbk (UNTR) turut menopang laju positif IHSG dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,43% dan 5,56%.

Investor Asing Jual Bersih Lagi

Kendati berhasil mengakhiri perdagangan dengan kinerja yang positif, investor asing terpantau melarikan dananya dari bursa domestik. Tercatat sepanjang hari ini investor asing membukukan penjualan bersih (net sell) saham hampir Rp 1 triliun, tepatnya Rp 988,99 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham bank kakap menjadi sasaran jual investor asing. Di urutan pertama dengan nilai jual paling besar yaitu saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) yakni mencapai Rp 325,4 miliar, dan di urutan kedua terbesar yaitu Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 232,7 miliar.

(Baca: Kesepakatan AS-Tiongkok Diperkirakan Tak Dongkrak IHSG)

Dengan demikian, selama sepekan terakhir, dua saham bank umum kegiatan usaha (BUKU) 4 tersebut telah dilepas investor asing hingga lebih dari Rp 1,2 triliun, yakni BBRI sebesar Rp 864,7 miliar dan BBCA Rp 367,4 miliar.

Sedangkan secara keseluruhan, investor asing dalam sepekan terakhir keluar dari pasar saham domestik hingga Rp 2,57 triliun di seluruh pasar.

Sementara itu bursa Asia menutup perdagangan akhir pekan dengan kompak terkoreksi. Indeks Strait Times turun 0,65%, Shanghai turun 0,49%, Hang Seng 0,70%, serta Kospi turun 0,33%. Hanya indeks Nikkei yang berakhir di teritori positif sama dengan IHSG, yakni naik 0,26%.

(Baca: Emiten Baru Perhotelan Gandeng Grup Lippo Perkuat Bisnis Penginapan)

Reporter: Fariha Sulmaihati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...