GoPay, OVO, GoFood hingga GrabFood Bawa Hoki Bagi Pizza Hut

Image title
11 Oktober 2019, 18:37
Analis UOB menilai, layanan berbasis digital seperti GoPay, OVO, LinkAja, DANA, GoFood dan GrabFood berkontribusi positif terhadap Pizza Hut
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi Pizza Hut di kawasan Bekasi, Jawa Barat (4/4). Analis UOB menilai, layanan berbasis digital seperti GoPay, OVO, LinkAja, DANA, GoFood dan GrabFood berkontribusi positif terhadap Pizza Hut.

Analis UOB menilai, kehadiran layanan berbasis digital baik dalam bentuk pembayaran maupun pesan-antar makanan tidak serta-merta meningkatkan pendapatan dan laba perusahaan. PZZA memaksimalkan hal itu dengan program loyalitas, seperti diskon hingga 60%.

Karena itu, Pizza Hut bisa memaksimalkan keuntungan dari adanya layanan berbasis digital.  (Baca: Gojek Klaim GoFood Kuasai Pangsa Pasar di Asia Tenggara)

Per Semester I 2019, Pizza memiliki 377 toko yang tersebar di Pulau Jawa. Jumlah tersebut setara 77,8% dari total 499 toko yang dimiliki perusahaan di seluruh Indonesia. Seluruh cabang yang di Pulau Jawa pun menyumbang 72,3% terhadap penjualan.

Adapun perusahaan yang berdiri pada 1987 itu memiliki tiga unit usaha, yakni Pizza Hut Restaurant (PHR), Pengiriman Pizza Hut (PHD), dan Pizza Hut Express (PHE). PHE merupakan format toko baru PZZA yang memiliki konsep lebih kecil dari toko lainnya.

PHE dirancang untuk melayani pelanggan saat bepergian, dengan segmentasi profesional yang sibuk, mahasiswa, dan pelanggan potensial lainnya. Unit bisnis ini mengusung pemesanan makanan dalam hitungan menit.

(Baca: Laba Waralaba Pizza Hut Naik 21%, Raup Rp 99,6 M di Semester I/2019)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...