Ada Potensi Damai Dagang AS-Tiongkok, IHSG Sesi I Melesat Naik 1%

Happy Fajrian
11 Oktober 2019, 13:34
IHSG hari ini, ihsg sesi I, ihsg naik, perundingan dagang as tiongkok, perang dagang
ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARSO
IHSG sesi I siang ini, Jumat (11/10), melesat naik hingga 1,02% didorong optimisme pasar terhadap perkembangan perundingan dagang AS-Tiongkok akan mampu merumuskan kesepakatan yang akan menurunkan tensi perang dagang.

Apalagi sebelumnya pemerintah Tiongkok pun menyatakan pesimis perundingan dagang selama dua hari ini akan menghasilkan kemajuan yang signifikan, setelah AS menambah 28 perusahaan asal Tiongkok ke daftar hitam entitas atas tuduhan perusahaan-perusahaan tersebut melanggar HAM yang dilakukan terhadap etnis Uighur dan Islam minoritas di Provinsi Xinjiang.

Namun kabar bahwa Presiden AS Donald Trump akan bertemu dengan Perdana Menteri Tiongkok Liu He untuk melanjutkan negosiasi ke tingkat lanjut, menjadi sentimen yang mengangkat pasar.

(Baca: IHSG Hari ini Diramal Naik, Saham Properti dan Tambang Direkomendasi)

Total transaksi di bursa domestik hingga sesi I siang ini tercatat mencapai Rp 3,88 triliun dari 9,74 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 265.032 kali oleh investor. Namun di tengah bursa yang menghijau, investor asing terpantau melepas sahamnya di pasar sebesar Rp 163,5 miliar.

Sebanyak 226 saham bergerak naik, 138 saham turun, dan 133 saham stagnan. Beberapa saham yang masuk jajaran top gainers siang ini yaitu Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang terbang 9,52% ke Rp 575 per saham, Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) melesat 7,92% ke Rp 2.180, Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 3,67% ke Rp 52.250, serta HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 2,79% ke Rp 2.210.

Sedangkan saham-saham yang dilepas investor asing siang ini dua diantaranya yaitu saham bank pelat merah, Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 49,8 miliar dan Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 35,2 miliar.

(Baca: Rupiah Menguat Terdampak Aura Damai Negosiasi AS-Tiongkok)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...