Pefindo Ramal Penerbitan Surat Utang Capai Rp 80 T di Semester II

Image title
16 Juli 2019, 19:11
Pefindo prediksi kenaikan penerbitan surat utang korporasi 2019, bila bunga acuan turun
Arief Kamaludin | Katadata

(Baca: Pemeringkat Asing, Standard & Poor's Incar 15% Saham Pefindo)

Bila bunga acuan turun, Salyadi memprediksi, korporasi akan kembali tertarik menerbitkan surat utang dibandingkan mengambil kredit perbankan. Alasannya, suku bunga perbankan sifatnya mengambang atau floating. "Kalau sekarang turun, nanti akhir tahun bisa naik lagi kalau pinjam ke bank," katanya.

Sedangkan untuk suku bunga surat utang sifatnya tetap. Sehingga dengan suku bunga yang rendah, perusahaan penerbit akan membayar suku bunga yang rendah tersebut untuk minimal tiga tahun ke depan. Atas dasar tersebut, Salyadi meyakini perusahaan akan memilih surat utang.

Per Juni 2019, Pefindo telah menerima mandat untuk pemberian rating terkait rencana penerbitan obligasi korporasi Rp 37,12 triliun. Realisasi penerbitan kemungkinan dalam dua bulan.

Obligasi korporasi tersebut didominasi oleh perbankan yaitu Rp 10,4 triliun dari delapan perusahaan. Kemudian, perusahaan pembiayaan Rp 8,3 triliun dari tujuh perusahaan. Lalu, perusahaan yang bergerak di sektor kelistrikan Rp 3,33 triliun dari dua perusahaan.

"Ke depan, mudah-mudahan ada mandat-mandat baru yang masuk ke kami," ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...