IHSG Turun 0,34%, Dipicu Saham Emiten Bank hingga Rokok

Happy Fajrian
8 Juli 2019, 17:41
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia, Jakarta. IHSG mengawali pekan ini dengan kinerja yang negatif dengan terkoreksi sebesar 0,34% ke posisi 6.351,83.
ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia, Jakarta. IHSG mengawali pekan ini dengan kinerja yang negatif dengan terkoreksi sebesar 0,34% ke posisi 6.351,83.

Sementara itu saham-saham top losers pada perdagangan hari ini di antaranya PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. (KIAS) yang anjlok hingga 25,44%, kemudian PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI) jeblok 8,47%, PT Hote Mandarine Regency Tbk. (HOME) turun 5%, saham MNCN turun 3,98%, serta PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) turun 3,81%.

(Baca: Jababeka Terancam Gagal Bayar Utang, Harga Sahamnya Anjlok 12%)

Gara-gara Data Tenaga Kerja AS

Dilansir dari Antara, analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa koreksi pada IHSG hari ini disebabkan oleh pasar yang bereaksi negatif terhadap rilis data ekonomi AS terkait gaji tenaga kerja non pertanian, serta naiknya tingkat pengangguran disana.

"Kinerja US average hourly earnings turun dari 0,3% menjadi 0,2%, serta tingkat pengangguran AS yang naik dari 3,6% menjadi 3,7%. Dari domestik, para pelaku pasar merespon negatif data IKK Juni yang mengalami penurunan dari 128,2 menjadi 126,4," jelas Nafan.

Kendati gaji tenaga kerja mengalami penurunan dan tingkat pengangguran naik, jumlah lapangan kerja baru non pertanian yang tercipta pada Juni 2019 mencapai 224.000 atau jauh di atas ekspektasi pasar sebesar 162.000. Capaian tersebut juga jauh lebih baik dibandinkan periode sebelumnya yang hanya mencapai 72.000.

(Baca: Bursa Kantongi 15 Perusahaan yang Akan IPO, Net TV Keluar dari Daftar)

Dengan penciptaan tenaga kerja yang jauh di atas harapan, pasar menjadi pesimistis The Fed untuk menurunkan suku bunga acuannya pada Juli ini. Inilah yang menyebabkan bursa AS memerah pada penutupan akhir pekan kemarin yang kemudian merembet ke bursa saham Asia.

IHSG sendiri sepanjang hari ini berkutat di zona merah dari awal perdagangan dimulai hingga penutupan. Titik tertinggi IHSG hari ini ada di posisi 6.367,36, sedangkan titik terendahnya ada pada posisi 6.324,72.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...