IHSG Dibuka Menguat di Tengah Turunnya Bursa Saham Regional

Muchamad Nafi
28 Maret 2019, 10:43
Hari ini, sentimen eksternal terhadap IHSG datang dari keputusan kontroversial Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Dataran Tinggi Golan.
Arief Kamaludin|KATADATA

PBB: Pengakuan Kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan Memperuncing Ketegangan

Kemarin, PBB menegaskan pendiriannya mengenai Dataran Tinggi Golan, yang diduduki Israel, dilandasi atas resolusi Dewan Keamanan dan Sidang Majelis Umum PBB. Wakil Sekretaris Jenderal PBB Urusan Politik Rosemary DiCarlo mengatakan dalam satu sidang Dewan Keamanan bahwa PBB akan melanjutkan pekerjaannya dengan landasan penghormatan penuh keutuhan wilayah dan kedaulatan Suriah.

DiCarlo, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Suriah, SANA -yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi- telah menjelaskan pengumuman Donald Trump untuk mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan akan mengakibatkan ketegangan lebih jauh di wilayah tersebut.

Dalam kesempatan lain, Wakil Tetap Suriah untuk PBB Dr. Bashar Al-Jaafari, mengatakan, “Saat kita bertemu guna membahas pengumuman tidak sah Trump berkaitan dengan Dataran Tinggi Golan, milik Suriah, pesawat Israel melancarkan agresi ke Aleppo.”

(Baca: Soal Kedubes Australia di Israel, PDIP: Prabowo Pemimpin Ahistoris)

Al-Jaafari menambahkan dalam sidang Dewan Keamanan PBB Suriah mengutuk pengumuman Presiden AS Donald Trump mengenai Dataran Tinggi Golan. Dia menganggapnya sebagai tindakan sepihak oleh institusi yang tak memiliki kapasitas politik, moral, atau hukum untuk memutuskan nasib rakyat dunia atau membuang tanah yang menjadi bagian dan paket wilayah Suriah.

Wakil Tetap Suriah itu juga mengatakan tindakan sepihak AS adalah persetujuan jelas bahwa Washington tidak lagi memberi kepentingan pada PBB dan AS telah menarik persetujuannya dan pengakuannya pada keabsahan internasional serta mengakhiri perannya sebagai penengan setiap proses perdamaian.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami