Ancaman Resesi Ekonomi AS, Bursa Saham Asia Berguguran

Happy Fajrian
25 Maret 2019, 19:05
Beberapa siswa berfoto dengan latar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (24/2).
ANTARA FOTO/M. Agung Rajasa
Beberapa siswa berfoto dengan latar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (24/2).

Seluruh indeks sektoral memerah. Namun, saham-saham di sektor konsumer yang anjlok 2,77%, memimpin koreksi IHSG hari ini, diikuti sektor aneka industri yang turun 2,46%, manufaktur turun 2,23%, pertanian turun 1,55%, keuangan turun 1,49%, tambang turun 1,34%, properti 1,75%, perdagangan 1,32%, dan industri dasar 0,97%.

Beberapa saham sektor konsumer yang memimpin laju IHSG ke zona merah di antaranya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang merosot 8,96%, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) merosot 8,45%, PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) anjlok 4,77%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) 4,62%, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) 2,49%, serta PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) 2,69%.

Investor asing juga turut memberikan tekanan terhadap pasar saham domestik. Dana asing mengalir keluar dari pasar saham senilai Rp 81,88 miliar, yakni Rp 72,45 miliar dari pasar reguler dan Rp 9,42 miliar di pasar negosiasi/tunai.

(Baca: Tekanan Global Mereda, Imbal Hasil Surat Utang Berpotensi Turun )

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) menjadi saham yang paling tidak diinginkan investor asing yang dilepas senilai Rp 193,6 miliar. Sementara itu saham yang paling diburu investor asing hari ini yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang diborong senilai Rp 196,7 miliar.

Padahal, beberapa emiten pasar modal telah merilis laporan kinerja keuangannya untuk tahun buku 2018 dengan hasil yang positif. Kendati demikian, sentimen ini tidak mampu mendorong IHSG ke zona positif karena kekhawatiran investor akan resesi AS lebih mendominasi dibandingkan optimisme dari dalam negeri tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...